DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT PLN (Persero) sedang berupaya untuk memberikan keringanan berupa diskon tarif listrik kepada pelanggan dan masyarakat yang terdampak wabah virus corona. Namun, hingga saat ini belum dapat direalisasikan karena masih menunggu kebijakan pemerintah pusat.

Hal tersebut disampaikan General Manajer (GM) PT PLN Aceh, Jefri Rosiadi saat dihubungi media ini pada Sabtu, (28/3/2020).

"Kebijakannya di pemerintah, bukan di PLN. Kita tinggal tunggu aja. Tadi pagi saya baca di salah satu media online, kita sudah mengajukan beberapa keringanan ke pemerintah, namun belum ada jawaban," terang Jefri.

Jefri mengakui belum menerima pemberitahuan dari PLN pusat bagaimana teknis keringanan yang dimaksud. Namun, berdasarkan beberapa pemberitaan media nasional, kata Jefri, terkait dengan kondisi ekonomi warga yang terkena dampak wabah, berupa diskon kepada pelanggan. 

"Yang saya baca, kebijakan yang terkait kondisi ekonomi warga yang terkena dampak wabah, berupa diskon kepada pelanggan. Kita tunggu saja kebijakan pemerintah seperti apa," terang dia.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) menyampaikan akan mendukung pemerintah dalam memberikan keringanan tarif listrik di tengah wabah corona (Covid-19).

Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Djoko Rahardjo mengatakan, keringanan tarif ini akan berlaku untuk semua sektor. Artinya baik rumah tangga miskin dan industri akan menikmatinya.

"Kebijakan yang diusulkan untuk semua sektor," kata Djoko, Jumat, (27/03/2020), seperti dilansir CNBC Indonesia

Terkait mekanisme apa yang akan digunakan untuk industri dirinya menyebut masih dikomunikasikan dengan stakeholder. Dirinya juga belum bisa memastikan kapan karena ini menjadi ranah pemerintah. (Im)