Beranda / Berita / Aceh / Bank Indonesia dan Pemkab Aceh Besar Luncurkan Pengembangan UMKM Unggulan

Bank Indonesia dan Pemkab Aceh Besar Luncurkan Pengembangan UMKM Unggulan

Selasa, 09 Oktober 2018 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar dan kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Luncurkan Program pengembangan UMKM Unggulan Kerajinan Tenun Songket Aceh di Kantor camat darussalam, Aceh Besar, senin  (8/10).

Peluncuran Program ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman antar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, yang di hadiri juga oleh Sekda Aceh Besar dan Ketua Dekranasda Aceh Besar.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) menyampaikan BI Aceh berupaya membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh dengan berbasis komoditas unggulan. Bank Indonesia dalam tahap awal memberikan bantuan hibah dan meyakinkan bank untuk menyalurkan ke sektor real dan membantu akses ke pasar.

Dalam pengembangan UMKM bank Indonesia Bertujuan untuk memajukan perekonomian dan mendukung kegiatan pemerintah. Kenapa Aceh Besar, Aceh Besar memiliki sejarah yang bagus dengan tenun, BI ingin mengembalikan kejayaan Aceh Besar terutama dalam pengembangan industri Kreatif, ujar Kepala BI Aceh.

Bupati Aceh Besar juga menyampaikan kepada para pengrajin Tenun agar mampu berinovasi, bukan hanya menghasilkan pengrajin namun juga harus mampu untuk mendesain tenunan dengan motif-motif yang elegan.

Aceh Besar Punya motif yang baik dan memiliki ciri khas yang kuat. Pucuk reubong mencerminkan pembaharuan dengan tunas muda yang terus berkembang, dan pengrajin juga harus mampu untuk terus berkembang. harap Bupati

Untuk Dekranasda Aceh Besar, Bupati juga berpesan agar Dekranasda membantu memasarkan produk dari 3 desa yang ditetapkan menjadi gampong tenun (red:Miruk Taman, Desa SIM dan Krueng Kale).

Bila ada kendala mohon untuk disampaikan agar bisa kita tangani bersama, ujar Bupati dikahir sambutannya. Dekranasda Aceh Sendiri Sudah menetapkan 3 Desa sebagai Gampong Tenun binaan untuk 5 Tahun Kedepan. "Upaya dan Usaha untuk mengembalikan tenun aceh dengan menetapkan Desa SIM, Miruk Taman Dan Krueng Kalee Sebagai Desa Binaan Dekranasda Aceh Bersar untuk 5 Tahun Kedepan dan dengan hadirnya Kepedulian dari Bank Indonesia yang membantu untuk pengembangan Desa Tenun", Ujar Ketua Dekranasda Aceh Besar.

(MC. Aceh Besar)

Keyword:


Editor :
AMPONDEK

riset-JSI
Komentar Anda