Suasana banjir di Subulussalam (foto/dok)

DIALEKSIS.COM | Subulussalam - Air yang tumpah dari langit mengucur deras sejak Senin (27/7/2020) telah mengakibatkan kota Subulussalam digenangngi banjir dimana-mana.

Air yang naik kepermukaan, bukan hanya merendamkan perumahan penduduk, namun sudah menutupi badan jalan Tapaktuan- Subulussalam, sehingga arus transportasi lumpuh.

Banjir yang parah itu berada di kawasan Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat , ketinggian air mencapai 1 meter itu telah menutupi badan jalan nasional sepanjang 100 meter lebih.

Informasi yang berhasil Dialeksis.com kumpulkan, akibat banjir yang menutupi badan jalan dan arus airnya termasuk kencang ini, telah mengakibatkan satu satunya akses jalan pantai barat selatan ke Medan ini lumpuh.

Menurut Rahmat, salalh seorang warga di sana menjelaskan, saat ini ada beberapa kenderaan yang terjebak banjir ini. Mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan. Hingga berita ini diturunkan, debit naik banjir ini belum bergerak surut. (baga)