DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Banjir bandang menerjang Kabupaten Mener Meriah, Rabu (13/5/20200) sore tadi.

Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi mengatakan, Kecamatan Mesidah termasuk wilayah paling parah terjadi musibah banjir bandang di Bener Meriah.

“Tim kita sudah turun ke lapangan, daerah yang paling parah di Kecamatan Mesidah,” kata Tgk H Sarkawi, saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (13/5/20202) malam.

Saat ini kata Tgk H Sarkawi, tim dari pemerintah Kabupaten Bener Meriah sudah turun ke lokasi banjir guna mendata para korban banjir bandang yang terjadi tadi sore.

“Tim lagi monitoring di lapangan, besok mungkin sudah ada hasil semuanya,” katanya

Hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari belakangan ini mengakibat wilayah Bener Meriah terjadi banjir bandang.

Tgk H Sarkawi mengaku, banjir bandang di sana bukan karena kerusakan hutan, memang murni akibat hujan lebat terus terjadi sejak beberapa hari lalu.

“Disebabkan oleh hujan cukup deras yang terjadi terus menerus beberapa hari ini, memang bentuk tanahya agak miring di sana, tidak penebangan hutan setahu saya,” kata Tgk H Sarkawi. 

Bupati Tgk H Sarkawi mengatakan, Pemerintah Bener Meriah akan mendata lebih cepat guna menyalurkan bantuan penanganan darurat kepada masyarakat yang menjadi korban banjir bandang 

"Tim nanti akan mendata segera menyalurkan bantuan ke sana Insyaallah kita lakukan tindakan penanganan darurat dulu, bantuan bahan makanan," katanya.

Saat ini Pemerintah Bener Meriah belum tahu persis wilayah mana saja yang parah terjadi banjir bandang. "Tergantung laporan malam ni, mudah-mudahan besok kita sudah ada kesimpulannya," kata Bupati Tgk H Sarkawi.