kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Banda Aceh Perkuat Sinergitas Eksekutif-Legislatif

Banda Aceh Perkuat Sinergitas Eksekutif-Legislatif

Jum`at, 29 November 2019 17:29 WIB

Font: Ukuran: - +

Program “Wali Kota Menjawab”, Jumat (29/11/2019) di pendopo disiarkan secara live di 10 stasiun radio lokal dan channel YouTube Banda Aceh Gemilang. [Foto: Pemko Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyebutkan sinergitas antara pihak eksekutif dan legislatif merupakan syarat penting untuk menyukseskan visi misi, kebijakan, dan program-program pembangunan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Aminulah saat menyapa warganya via program "Wali Kota Menjawab", Jumat (29/11/2019) di pendopo. Acara tersebut disiarkan secara live di 10 stasiun radio lokal dan channel YouTube Banda Aceh Gemilang.

Mengangkat tema "Sinergitas Eksekutif dan Legislatif dalam Membangun Banda Aceh Gemilang", agenda bulanan Bagian Humas Setdako Banda Aceh itu juga menghadirkan Ketua DPRK Farid Nyak Umar sebagai narasumber utama.

Narasumber lainnya yakni dua Wakil Ketua DPRK Banda Aceh yakni Usman dan Isnaini Husda. Sementara dari pihak eksekutif turut hadir Wakil Wali Kota Zainal Arifin dan Sekda Bahagia.

Mengawali pembicaraan, wali kota mengapresiasi komitmen dewan selama ini yang senantiasa bersinergi dengan pihaknya dalam membangun kota. "Semoga bisa terus terjaga ke depan demi kepentingan publik," ungkapnya.

Menurutnya, sinergitas antara eksekutif dan legislatif merupakan syarat penting untuk mewujudkan visi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah. "Bukan hanya soal pembahasan anggaran, tapi juga dalam bidang pengawasan eksekusi anggaran agar tepat sasaran. Saya kira akan sangat efektif karena dewan punya 30 pasang mata," ungkapnya lagi.

"Ke depan kami juga sangat mengharapkan masukan, saran, termasuk kritik yang konstruktif demi perbaikan kota kita tercinta. Harapan kami juga, bisa mendapat masukan dari 263 ribu warga Kota Banda Aceh saat ini karena saya dan Pak Zainal sangat terbuka terhadap kritik yang membangun," demikian Aminullah Usman.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRK Farid Nyak Umar menjabarkan tiga tugas utama yang melekat pada setiap anggota dewan. "Kami punya tiga tugas utama yakni fungsi legislasi, budgetting, dan controlling," ungkap politisi PKS tersebut.

"Terkait fungsi legislasi dan budgetting, kemarin sudah kita buktikan sinergitas bersama dengan pengesahan RAPBK Banda Aceh 2020 tepat waktu. "Selanjutnya dalam fungsi controlling nanti akan kita lihat tata kelola dan pertanggungjawaban anggaran, apakah sudah sesuai dengan visi misi sebagaimana juga telh tertuang dalam qanun RPJM."

Ia juga menekankan, visi misi yang termuat dalam RPJM dimaksud harus mampu dipahami dengan baik oleh setiap kepala SKPK, untuk kemudian diwujudkan dalam program-program dinas. 

"Dewan akan ikut memastikan agar setiap program sesuai dengan aturan dan mendukung percepatan pewujudan visi misi Pemko Banda Aceh," tukasnya.

Program "Wali Kota Menjawab" kemudian dilanjutkan dengan sesi dialog live interaktif dengan para pendengar radio dan penonton live streaming Youtube. Lewat sambungan telepon dan aplikasi WhatsApp, warga bisa bertanya apa saja atau menyampaikan uneg-unegnya kepada wali kota dan para narasumber yang hadir. (jun/hba)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda