DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah Kota Banda Aceh menerima Anugerah Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) 2018. Penghargaan ini diberikan atas kepatuhan dan kualitas tata kelola seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang dilakukan oleh Pemko Banda Aceh. KASN juga menilai pelaksanaan seleksi terbuka di Banda Aceh selama ini juga sudah sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. 

Penghargaan berupa plakat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua KSAN Sofian Effendi kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman pada acara penganugerahan KSAN Award yang berlangsung di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Acara yang dirangkai dengan seminar nasional bertema "Pengembangan Human Capital dalam Manajeman Aparatur Sipil Negara" dan Deklarasi "Gerakan Nasional Netralitas ASN" itu turut dihadiri oleh sejumlah menteri, gubernur, wali kota/bupati penerima penghargaan.

Komisioner KASN Bidang Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi Waluyo menyampaikan tujuan pemberian "Anugerah KASN 2018" adalah untuk memberikan apresiasi atas komitmen dan prestasi kinerja instansi pemerintah yang telah menerapkan sistem merit dalam pengisian JPT melalui seleksi terbuka sebagaimana diamanatkan UU-ASN.

Lewat penghargaan ini, katanya, KASN ingin mendorong peningkatan kepatuhan dan kualitas tata kelola pelaksanaan seleksi terbuka JPT, dan memberikan penghargaan atas inovasi penguatan penerapan sistem merit dalam manajemen ASN. "Serta menyebarluaskan best practices dalam pelaksanaan pengisian JPT melalui seleksi terbuka, sebagai pembelajaran bagi instansi pemerintah lainnya," katanya.

Berdasarkan hasil ekspose, validasi dan penilaian oleh tim panel ahli, maka telah ditetapkan tiga kementerian, tiga pemerintah provinsi, dan lima pemerintah kabupaten/kota terbaik se-Indonesia sebagai penerima Anugerah KASN 2018. "Dan alhamdulillah Banda Aceh berhasil menduduki peringkat satu nasional mengungguli kabupaten/kota lainnya di Indonesia," kata Wali Kota Aminullah usai menerima penghargaan. 

Adapun keempat pemerintah kota/kabupaten lainnya yakni Kabupaten Blora, Buleleng, Tanah Bumbu, dan Kabupaten Tuban. "Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemko Banda Aceh, dan penghargaan ini kami dedikasikan kepada seluruh masyarakat demi peningkatan pelayanan publik," katanya.

Menurut Aminullah, Anugerah KASN yang diterima Banda Aceh juga merupakan wujud konkret misi kelima pemerintahannya yakni "Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan yang Baik". "Ini bukti jika kami sungguh-sungguh menjalankan roda pemerintahan, termasuk dengan menjalankan seleksi terbuka JPT untuk menjaring pejabat-pejabat pemerintahan yang profesional sesuai dengan amanat Undang-Undang ASN," sebutnya.

Pada acara penerimaan penghargaan tersebut, Wali Kota Aminullah turut didampingi oleh Sekdako Banda Aceh Bahagia, Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesra Bachtiar, Kadisdikbud Saminan, dan Kepala BKPSDM Banda Aceh Syahrullah. (Jun)