Beranda / Berita / Aceh / Banda Aceh Masih PPKM Level 4, Aminullah Imbau Warga Partisipasi Disiplin Prokes

Banda Aceh Masih PPKM Level 4, Aminullah Imbau Warga Partisipasi Disiplin Prokes

Minggu, 19 September 2021 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. [Foto: Pemko Banda Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hingga Pertengahan September 2021, Banda Aceh masih berada dalam PPKM level 4. Oleh sebab itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta warga agar terus waspada akan penyebaran Covid-19 di ibukota Provinsi Aceh ini.

“Banda Aceh masih dalam status PPKM level 4, belum menurun. Untuk itu kita harus lebih tingkatkan lagi kewaspadaan dalam menghindari penyebaran virus berbahaya ini,” kata Aminullah, Minggu (19/9/2021) di Pendopo.

Mantan Dirut BPD itu mengungkapkan, berdasarkan Inmendagri nomor 40 tahun 2021, Banda Aceh merupakan daerah yang masih berstatus ‘Red Zone’, atau dengan tingkat penyebaran virus yang tinggi. Selain Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Tamiang pun berstatus sama.

“Hal ini berdasarkan asesmen oleh Kementerian Kesehatan, yang secara khusus disampaikan melalui Gubernur untuk menerapkan kegiatan seperti ketentuannya,” jelasnya.

Diantara ketentuan tersebut, Aminullah menyebutkan, pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar di satuan pendidikan dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh, pelaksanaan kegiatan pada sektor non-esensial diberlakukan 25% (dua puluh lima persen) maksimal staf Work From Office (WFO) dengan prokes secara ketat, dan berbagai ketentuan lainnya yang mengatur aktivitas di tempat ramai seperti pusat perbelanjaan, rumah ibadah dan sebagainya.

Orang nomor satu di pemerintahan itu pun berharap kerja sama segenap lapisan masyarakat bersama jajaran pemerintahan dalam memutuskan mata rantai virus asal Wuhan itu.

“Pemerintah dan masyarakat adalah unsur utama dalam menekan angka Covid-19 ini. Kami mohon partisipasi bersama, agar terus disiplin melaksanakan prokes, tetap waspada dan berdoa bersama agar pandemi cepat berlalu,” pungkasnya.(riz/hba)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda