Banda Aceh dan Bireuen Larang Pelajar Bawa dan Main Latto-latto di Sekolah
Font: Ukuran: - +
Reporter : Biyu
Permainan latto-latto yang sedang digemari mulai dilarang dan dibawa ke sekolah. [Foto: Kompas.com/Dian Ade Permana]
Pelarangan Latto-latto di Banda Aceh
Selain Kabupaten Bireuen, Disdikbud Kota Banda Aceh ternyata telah juga mengeluarkan Surat Edaran terkait pelarangan membawa dan bermain latto-latto di lingkungan satuan pendidikan yang dikeluarkan tanggal 3 Januari 2022.
Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri SPd MPd menyampaikan pelarangan tersebut dikarenakan maraknya permainan latto-latto yang disinyalir mengganggu kondusifitas lingkungan satuan pendidikan dalam proses pembelajaran.
"Dan tingkat bahaya dari bahan yang digunakan pada permainan latto-latto tersebut," ucap Sulaiman.
Ia juga menginstruksikan kepada Kepala PAUD, SD, SMP, SKB, dan PKBM, baik negeri maupun swasta se-Kota Banda Aceh agar melarang seluruh peserta didik membawa dan bermain latto-latto di lingkungan satuan pendidikan.
Foto: Tangkapan layar
"Kedua, menyampaikan surat edaran kepada orangtua/wali agar tidak memfasilitasi anak mereka untuk membawa dan bermain latto-latto di lingkungan satuan pendidikan," kata Sulaiman.
Ketiga, melaksanakan sosialisasi melalui berbagai media sosial tentang bahaya dari permainan latto-latto jika tidak dalam pengawasan orang dewasa atau profesional.
Kadisdikbud berharap Kepala Satuan Pendidikan dapat melaksanakan instruksi secara arif dan bijaksana. [BY]