Beranda / Berita / Aceh / Bak Linto Baro, AHY Disambut Masuk ke Rumah Adat Aceh Tun Sri Lanang

Bak Linto Baro, AHY Disambut Masuk ke Rumah Adat Aceh Tun Sri Lanang

Sabtu, 24 April 2021 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Hakim
Foto: Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sekitar jam tiga sore, rintikan hujan yang turun reda seketika, saat itu  Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa disapa AHY tiba di kediaman rumah yang sekarang jadi Museum Permata Melayu Tun Sri Lanang, Sabtu (24/4/2021).

Bak linto baro AHY dipayungi oleh Geuchik Desa Sangsoe H. Umar Dani. Rumah ituberada di Dsa Namplo Baro, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen. 

Di dalam rumah, AHY dituntun geuchik untuk di peusijuek oleh Waled Zulfitri. Ditemani  Sekjed DPP Demokrat Riefky Harsya, DPR-RI Muslim, serta Bupati Bireun Muzakkar A. Gani, dan juga Gubernur Aceh Nova Iriansyah. 

Selanjutnya, AHY dibawa melihat seisi rumah untuk mengenang jasa sang Pahlawan Aceh Tun Sri Lanang. Sembari melihat-lihat, Geuchik Umar menceritakan sosok Tun Sri Lanang kepada AHY dan awak media. 

"Tun Sri Lanang itu seorang ahli pemerintahan dan pujangga Melayu dengan karyanya yang monumental berupa Kitab Salalatus Salatin. Di Singapura,  sosok Tun Sri Lanang merupakan sosok sangat penting bagi Singapura, karena tanpa Tun Sri Lanang lewat Kitab Salalatus Salatin, tidak akan ada sejarah Singapura. Bahkan penghargaan karya sastra tertinggi di Singapura mengabadikan nama Tun Sri Lanang,"  jelas Geuchik Umar.

Setelah melihat rumah Tun Sri Lanang, AHY turun untuk diberikan beberapa cendramata. Rencong beserta Kupiah Meukeuthop yang menjadi simbol Aceh ini, diterima AHY beriringan dengan beberapa buku sejarah Aceh. 

Foto: Dialeksis.com

Setelah itu giliran AHY memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Anak-anak itu tersenyum bahagia seolah melihat kehadiran sang calon pemimpin bangsa ini. 

Sebelum AHY melanjutkan perjalanan ke makam Permata Melayu Tun Sri Lanang, ia berpesan kepada seluruh Rakyat Aceh.

"Kami Partai Demokrat akan selalu hadir bagi rakyat Aceh bergandengan tangan bersama eksekutif dan legistatif. Kami akan terus menjaga kedamaian Aceh dan akan terus meningkatkan perekonomian Aceh ke depan dan seterusnya," janji ketua Umum Demokrat ini sebelum ia pergi menuju makam Permata Melayu Tun Sri Lanang. [HKM]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda