Dalam rangka memaksimalkan pengelolaan zakat dan percepatan pembentukan Baitul Mal Gampong, Baitul Mal Kota Langsa mengadakan pembinaan dan bimbingan Imum gampong se-kota Langsa yang dilaksanakan di Gedung BKPD (Cakra Donya) Kota Langsa. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Langsa - Dalam rangka memaksimalkan pengelolaan zakat dan percepatan pembentukan Baitul Mal Gampong, Baitul Mal Kota Langsa mengadakan pembinaan dan bimbingan Imum gampong se-kota Langsa yang dilaksanakan di Gedung BKPD (Cakra Donya) Kota Langsa, Selasa (7/12/2021).

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Rabu (8/12/2021), dalam kesempatan ini Kepala Baitul Mal Kota Langsa, Tgk. Alamsyah Abu Bakar Din mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan untuk 66 (enam puluh enam) orang imum gampong dan ditambah 4 (empat) orang dari dua gampong yang sudah terbentuk BMG. Target kegiatan ini adalah terbentuknya 66 (enam puluh enam) BMG yang mampu bersinergi untuk memaksimalkan pengelolaan zakat di Kota Langsa.

Kegiatan pembinaan dan bimbingan ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 07 sd 08 Desember 2021. Peserta akan dibekali dengan beberapa materi pembahasan yaitu terkait Pengelolaan zakat secara praktis dan Sistematis, Pentingnya Amil dalam Pengelolaan ZIS (Zakat, Infak, Shadaqah), Manajemen Pengelolan ZIS, Pengelolaan Zakat dalam Perspektif Islam dan Pemberdayaan Harta Wakaf, yang akan disampaikan oleh para narasumber dari berbagai pihak. Tambahnya

Acara ini dibuka oleh wakil walikota Langsa Marzuki A. Hamid, turut hadir 25 (dua puluh lima) tamu undangan dari Forkopimda, diantaranya ketua MUI Kota Langsa, Kapolres, Kemenag Kota Langsa, serta Anggota Badan Baitul Mal Aceh dan rombongan.

Marzuki A. Hamid wakil walikota kota Langsa menyampaikan “pemerintah kota Langsa sangat mendukung pelaksanaan acara pembinaan ini, dalam rangka memaksimalkan potensi zakat di Kota Langsa, karena permasalahan zakat bukan hanya peran Baitul Mal, namun merupakan tanggung jawab kita bersama”

Imum gampong sebagai ketua Baitul Mal Gampong (BMG) menjadi garda terdepan dalam hal pengelolaan zakat dan diharapkan mampu berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan gampong, karena BMG menjadi sarana pelayanan ZISWAF yang mudah dijangkau oleh masyarakat gampong.

“Selama ini zakat diakui sangat membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat kota Langsa karena DAK kota Langsa telah dikurangi dari 2 (dua) persen menjadi 1(satu) persen, terlebih lagi terjadi refocusing anggaran karena pandemi” imbuhnya

Terakhir ia mengucapkan terima kasih kepada Baitul Mal kota Langsa yang telah melaksanakan kegiatan ini, dan menghimbau Baitul Mal, Imum Gampong dan aparatur gampong untuk segera memfasilitasi pembentukan Baitul Mal Gampong, paling lambat bulan April tahun 2022.

DR. Abdul Rani pimpinan Baitul Mal Aceh ikut memberikan sambutan pada acara tersebut, beliau menyampaikan agar para imam gampong yang ikut dalam pembinaan ini diharapkan mampu mengemban amanah sebagai pengurus BMG dan dapat mengelola dana zakat di gampong secara professional.

Ia juga menambahkan bahwa BMG harus jeli melihat kegiatan ekonomi produktif masyarakat sehingga dapat memberikan nilai tambah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat gampong melalui dana zakat.

Beliau juga mengharapkan dengan terbentuknya BMG se-kota Langsa dan di seluruh Kabupaten/kota lainnya dapat menaikkan pendapatan zakat di Aceh secara signifikan, dan akan semakin banyak masyarakat miskin yang terbantu melalui dana zakat, tutupnya. []