Bagi Hasil Usaha, BUMG Muara Louser Abdya Serahkan Santunan kepada 10 Mustahik
Font: Ukuran: - +
BUMG Muara Louser, Gampong Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya menyerahkan santunan dari bagi hasil keuntungan usaha destinasi wisata alam Arung Jeram yang mereka miliki kepada 10 mustahik masing-masing Rp 500 ribu pada Kamis, 30 Mei 2024 lalu. [Foto: dok. BMA]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Muara Louser, Gampong Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya menyerahkan santunan dari bagi hasil keuntungan usaha destinasi wisata alam Arung Jeram yang mereka miliki kepada 10 mustahik masing-masing Rp 500 ribu pada Kamis, 30 Mei 2024 lalu.
Ketua BUMG Muara Louser, Sabriah mengatakan, tahun 2022 pihaknya menerima modal usaha Gampong Zakat Produktif (GZP) dari Baitul Mal Aceh (BMA) sebesar Rp 100 juta.
"Alhamdulillah dana bantuan tersebut kami manfaatkan untuk pengembangan fasilitas di destinasi wisata alam Arung Jeram yang kami kelola," ujarnya.
Ia menambahkan berkat bantuan modal usaha program GZP dari BMA, kini peningkatan pendapatan di desanya semakin meningkat. Pada tahun 2023 pemasukan yang di dapat dari destinasi wisata Arung Jeram yang mereka kelola mencapai Rp 133 juta, dan 5% dari laba bersih dibagikan kepada mustahik.
Sementara itu, Kepala Sekretariat BMA Amirullah, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja para pengurus BUMG Muara Louser atas pengelolaan dana bantuan dari BMA dengan sangat baik.
"Dengan memberikan sebagian dari keuntungan usaha kepada mustahik diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat setempat," ujar Amirullah, Rabu (5/6/2024).
Amirullah berharap kesuksesan yang diraih oleh BUMG Muara Louser dapat menjadi contoh bagi BUMG lainnya dalam memanfaatkan dana bantuan dengan efisien dan bertanggung jawab. [*]