Atlet Binaan KONI Aceh Rebut Medali Kejuaraan Anggar Internasional Malaysia
Font: Ukuran: - +
Atlet Anggar binaan KONI Aceh, Elvanda Cantika Putri (tengah) peraih medali perak di Kejuaraan Anggar Internasional Malaysia Open Fencing Championship (MOFC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (29/8/2022). [Dok. KONI Aceh for Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Kuala Lumpur - Atlet binaan KONI Aceh pada Program pemusatan latihan daerah (Pelatda) berhasil meraih medali perak di Kejuaraan Anggar Internasional Malaysia Open Fencing Championship (MOFC) yang berlangsung dari tanggal 25-28 Agustus 2022 di Tan Sri Hamzah Arena, Kuala Lumpur.
Raihan medali perak tersebut dipersembahkan oleh Elvanda Cantika Putri yang bertanding di Nomol Sabel Putri Perorangan.
Ella, sapaan akrab Elvanda Cantika Putri merupakan atlet peraih medali perunggu pada PON XX Tahun 2021 lalu di Papua, dan Timnas Anggar Indonesia pada SEA Games Vietnam 2021.
Bertanding di Tan Sri Hamzah Arena, Ella tampi percaya diri dan penuh semangat.
Di babak semi final, Ella tampil agresif dan berhasil unggul atas lawannya, atlet asal Singapura atas nama Siva Khumar Thhivya Ashti. Kemenangan itu membut Ella berhak atas tiket final menghadapi atlet asal Thailand, Somphao Ari sara.
Sama seperti di babak-babak sebelumnya, Ella tampil penuh semangat dan percaya diri.
Pun begitu, Ella harus mengakui keunggulan lawan tandingnya. Ia harus puas dengan capaian medali perak.
Ketua Umum IKASI Aceh, M. Nasir Syamaun MPA yang turut hadir langsung di arena pertandingan mengaku puas atas capaian yang diraih oleh para atletnya.
Sebagai informasi, MOFC tahun 2022 diikuti oleh para fencer (sebutan untuk atlet anggar) dari berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk juga India, China, dan beberapa negara lainnya.
“Keikursertaan kita di ajang MOFC ini adalah bagian dari persiapan menuju Kejurnas pada Oktober nanti,” kata M Nasir, Senin (29/8/2022).
Ia juga menambahkan, hasil Kejuaraan Internasional di Malaysia akan dijadikan bahan evaluasi menuju Kejurnas. “Kita masih punya waktu dua bulan lagi untuk melakukakan persiapan agar capaian di Kejurnas nanti benar-benar maksimal,” pungkas Nasir.[]
- Pfizer dan BioNTech Dituntut Moderna Gegara Pelanggaran Paten mRNA Covid-19
- Meski Advokasi KontraS Aceh Terkesan Maskulin, Azharul Husna Tak Kendur Semangat Kawal Pemenuhan Hak Korban
- Sekjen Kemendagri: Pemerintah Jamin Anggaran Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan
- GeMPUR: Sarankan PJ Walkot Banda Aceh Fokus Maksimalkan PAD Melalui Efesiensi dan Efektivitas Anggaran