kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Atasi Konflik Satwa, 4 Gajah Jinak Dikirim ke CRU Cot Girek

Atasi Konflik Satwa, 4 Gajah Jinak Dikirim ke CRU Cot Girek

Minggu, 25 Agustus 2019 11:39 WIB

Font: Ukuran: - +

Gajah jinak dari PLG Saree, Aceh Besar, dikirim ke CRU Cot Girek, Aceh Utara, Sabtu (24/8/2019). [FOTO: IST/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menempatkan empat ekor gajah jinak di Conservation Response Unit (CRU) di Gampong Alue Buloh, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara.  

Penempatan itu diharapkan dapat mencegah atau meminimalisir konflik satwa antara gajah dengan manusia di daerah setempat. Demikian kata Andi Aswinsyah, Ketua Tim Pusat Latihan Gajah (PLG) Aceh, Minggu (25/8/2019), yang dihubungi Dialeksis.com dari LhokseUmawe.

CRU di Gampong Alue Buloh merupakan CRU baru dibangun Pemerintah. Penempatan empat ekor gajah jinak masing-masing Affan, Otto, Marni, dan Meulu, untuk mengatasi eskalasi konflik yang kian tinggi antara manusia dan gajah.

"Empat gajah ini kita datangkan dari PLG (Pusat Latihan Gajah) Saree, Aceh Besar," sebut Andi.

Baca: Gajah Rusak Kebun Petani

Menurut Andi CRU Cot Girek sudah siap dibangun pada akhir 2016 lalu, namun sempat tidak ditempati karena kurangnya air. 

"Kemarin itu terjadi sedikit kendala, masalah air untuk gajah, air untuk mahot mandi, untuk kebutuhan sehari-hari. Dan sekarang sudah terpenuhi kayak sumber air sudah ada, air untuk gajah sudah ada dan sudah selayaknya gajah kita bawa kemari," ucap Ketua TIM PLG Aceh.

Dia menambahkan, keempat gajah tersebut memang diletakkan di sini, karena syarat berdirinya CRU itu harus ada empat ekor gajah bersama empat orang mahot (pawang).

Keempat gajah tersebut untuk membantu penanganan konflik gajah liar yang selama ini terjadi di Aceh Utara..

Dia berharap, ke depan dengan hadirnya empat ekor gajah ini konflik gajah dan manusia bisa teratasi atau minimal bisa mengurangi.(faj)


Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda