DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Aceh Tamiang melakukan razia terhadap sejumlah warung yang masih beroperasi selama bulan Ramadan di Kecamatan Kota Kualasimpang dan Kecamatan Kejuruan Muda.

Dari razia yang dilakukan Selasa (21/5/2019) kemarin, petugas mendapati sejumlah warung yang membandel karena masih buka saat siang hari. Bahkan, kedatangan aparat Satpol PP itu membuat syok penjual dan pengunjung yang sedang asyik menyantap roti dan merokok di warung tersebut.

"Dalam razia tersebut, kami mengamankan tujuh pengunjung warung yang kedapatan sedang makan dan merokok. Di lokasi tersebut ditemukan minuman dan roti. Kami menyita beberapa bungkus roti, tujuh gelas air, martabak dan teh kemasan botol," kata Plt Kasatpol PP Aceh Tamiang, drh. Asma'i. 

Dari pendataan diketahui salah satu pelaku merupakan warga Langkat, Sumatera Utara yang menjabat kepala desa, sementara enam lainnya warga Aceh Tamiang. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pembinaan, pelaku diminta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan. 

Asma'i menambahkan, Pemkab Aceh Tamiang bersama seluruh unsur Forkopimda telah mengeluarkan seruan bersama terkait pelaksanaan ibadah puasa. Salah satu poin yang disepakati ialah pemilik warung diminta tidak menyediakan makanan terhitung pukul 05.00 hingga 16.00 WIB.  

"Ke depannya bila pelanggaran masih terjadi, pemilik warungnya juga akan kami proses untuk diberi sanksi," tukas Asma'i. 

Selain pelanggaran makan di siang hari, peredaran petasan juga masih marak terjadi pada puasa tahun ini. Mirisnya suara letusan terdengar saling bersahutan tatkala shalat tarawih berlangsung. Masyarakat terlihat tidak sungkan meletuskan petasan di lingkungan komplek DPRK Aceh Tamiang. (MHV)