Foto: Nora/Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jemaah Calon Haji Embarkasi Aceh kelompok terbang (kloter) pertama akan masuk Asrama Haji mulai Selasa (23 Mei 2023) pagi dan terbang ke Arab Saudi sehari setelahnya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Azhari menyatakan kesiapan menyambut jemaah haji sudah maksimal. Untuk besok jemaah kloter 1 berjumlah 393 meliputi jemaah dan petugas yang berasal dari Banda Aceh, Aceh Besar dan Pidie Jaya. 

Azhari menjelaskan, pelayanan terhadap Jemaah di Asrama Haji akan menerapkan sistem One Stop Service. Yaitu pelayanan satu atap mulai dari kesehatan sampai pembagian kartu kamar diberikan di tempat penerimaan sehingga jemaah di kamar langsung istirahat kecuali pemantapan manasik.

“Nanti akan melalui prosesi pemeriksaan kesehatan, penyerahan paspor, pembagian living cost dan penyerahan gelang identitas dan kartu Baitul Asyi, karena uang dari waqaf baitul asyi akan diserahkan di Arab Saudi,” kata Azhari kepada Dialeksis.com, Senin (22/5/2023).

Ia menyebutkan, kuota jamaah haji Aceh berjumlah 4.378 orang. Jumlah yang berangkat 4.343 orang, jamaah lansia (65-100 tahun) sebanyak 1.520 orang. 

“Tahun ini kita prioritaskan jamaah lansia, fasilitas untuk mereka sudah disiapkan seperti kursi roda dan petugas kita juga diperbanyak untuk mendampingi jamaah,” terangnya. 

Sementara itu, sebut Azhari, ada sebanyak 34 calon jamaah haji asal Aceh menunda keberangkatan, sehingga kuota yang tersisa ditutupi oleh calon jamaah dari daerah lain.

“Penundaan itu disebabkan oleh berbagai alasan, sebenarnya 34 orang itu sudah melunasi namun dengan berbagai alasan maka tidak bisa berangkat dan secara sistem ini akan dialihkan ke daerah lain,” jelasnya. 

Adapun keseluruhan biaya haji per jemaah sebesar Rp84 juta, sementara yang wajib dibayar oleh jemaah Rp44 juta, jadi kalau sudah menyetor Rp25 juta maka tinggal melunasi sisanya.