Aset Pemkab Bireuen Digunakan Untuk Pribadi, Pj Bupati Diminta Tegur Kadis DKP
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
Satu unit alat berat Ekskavator (Beco) aset Pemkab Bireuen milik Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKP) Bireuen diangkut secara sembunyi-sembunyi dikirim keluar daerah. (Foto Fajri Bugak)
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pengunaan aset Pemerintah Kabupaten Bireuen berupa satu unit alat berat Ekskavator (Beco) milik Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKP) Bireuen untuk kepetingan pribadi tanpa melalui Akaq atau perjanjian mendapat kritikan dari anggota DPRK Bireuen Zulkarnaini.
Politisi Partai Aceh Zulkarnaini meminta PJ Bupati Bireuen, Aulia Sofyan dapat mengambil sikap, dalam hal ini untuk dapat meminta kebenaran serta menegur maupun melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Dinas (Kadis) Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKP) Bireuen Ir. M Jafar MM maupun Kabid Syafruddin SP, MSM yang menanggani persoalan aset tersebut.
"Kalau ini terbukti Beco milik Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan digunakan untuk kepentingan pribadi tanpa menghasilkan PAD bagi daerah tertentu tak boleh dibiarkan. Apalagi Beco diangkut keluar daerah secara sembunyi-sembunyi,"kata pria yang akrab disapa Zoel Sopan kepada Dialeksis.com, Sabtu, (5/8/2023).
Dalam hal ini, seharusnya kata Zoel Sopan, Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui bidang aset dapat memastikan penggunaan aset secara benar serta dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Misalkan ada hal-hal ya ng belum diakomodir dapat dibicarakan secara baik-baik. Yang jelas siapapun dia penggunaan aset Pemkab untuk kepentingan pribadi. Apalagi diangkut keluar daerah tak sesuai aturan tak bisa dibenarkan. Kita berharap Beco tersebut segera dikembalikan," kata anggota DPRK Dapil Makmur, Kutablang dan Gandapura.
Sebagaimana diwartakan Dialeksis.com sebelumnya, Aset Pemerintah Kabupaten Bireuen berupa satu unit alat berat Ekskavator (Beco) milik Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKP) Bireuen diangkut secara sembunyi-sembunyi dengan mobil trado.
Amatan Dialeksis.com,hari Jumat, (4/8/2023) di Gudang milik H. Nazar Bina Guna dikawasan Cot Tarom lintasan Jalan Medan Banda Aceh-Medan terlihat alat berat Ekskavator (Beco) tersebut sedang dinaikan kedalam mobil trado untuk diangkut tujuan hendak dikirim ke Aceh Jaya dan Meulaboh.
Namun informasi yang disampaikan oleh Syafruddin SP, MSM salah satu Kabid di DKP, Mobil Ekskavator tersebut akan diangkut ke Birem Bayeum Aceh Timur. "Pengakuan Bang Wan Bakong Ekskavator tersebut diangkut ke Aceh Timur,"katanya.
Fakta dilapangan, Dialeksis.com membututi dari belakang setelah Beco tersebut dinaikan dalam mobil Trado. Mobil Trado bergerak ke arah Banda Aceh bukan ke Arah Aceh Timur. Dugaan Beco tersebut digunakan oleh pihak ketiga untuk mencari keuntungan pribadi kerja sama dengan pihak Dinas.
- Ekskavator Pemkab Bireuen Diangkut Keluar Daerah, Kadis dan Kabid DKP Saling Menyalahkan
- Dugaan Kecurangan Seleksi Calon Anggota KIP Bireuen, Polisi Masih Kumpulkan Barang Bukti
- Terbanyak se-Aceh, Kejari Bireuen Selesaikan 22 Perkara Melalui RJ Hingga Juli 2023
- Polres Bireuen Kirab Bendera Merah Putih Sepanjang 100 M