Pengamat Politik dan keamanan, Aryos Nivada [Dok. Pribadi]

DIALEKSIS.COM | SUBULUSSALAM - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) punya peran strategis membantu setiap kepala daerah untuk menekan gejolak konflik sekaligus untuk mencari solusi mengatasi potensi konflik.

Hal itu disampaikan Pengamat Politik dan Keamanan yang juga anggota FKDM Aceh pada Rapat Kerja FKDM Aceh di kantor Kesbangpol Subulussalam, Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Selasa (25/5/2021).

Menurut Aryos, FKDM Kabupaten/Kota di Aceh dapat melakukan serangkaian kegiatan pemetaan isu, validasi data dan informasi.

"Hasil itu atau laporannya yang harus diserahkan kepada kepala daerah," kata Aryos Nivada.

Untuk itu Aryos juga meminta FKDM untuk bersinergi dan penting membangun kooordinasi dan komunikasi dengan stakeholder dalam menjalankan fungsi yang melekat pada FKDM.

"Stakeholder dalam hal ini seperti hubungan baik dengan media massa, intelijen, ulama, dan tokoh masyarakat lainnya," ujarnya.

Aryos menjelaskan, FKDM harus Aktif turun ke lapangan untuk mendapatkan informasi terkait potensi konflik yang terjadi dalam masyarakat.

"Dalam hal ini FKDM jangan berdiam diri atau mati suri," ujar Aryos Nivada.

Acara Raker FKDM Aceh dihadiri Kepala Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Aceh Suburhan, Kasubdit Zulkarnaini, Anggota FKDM Aceh Jauhari Ilyas, perwakilan Polsek, perwakilan Koramil, perwakilan FKUB, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh agama, dan lain-lain.

Tampil sebagai pembicara inti Anggota FKDM Aceh Aryos Nivada dan Kepala Kesbangpol Subulussalam Khairunnas. [ftr]