Petugas Dishub Aceh saat mengarahkan sehingga kendaraan yang hendak parkir di area Pelabuhan Ulee Lheu. Foto: for Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menanggapi lonjakan penumpang selama masa liburan sekolah, Kepala UPTD Penyelenggara Pelabuhan Penyeberangan Wilayah I, Husaini, SE, M.M.Tr, mengimbau seluruh pengguna jasa pelabuhan Ulee Lheue untuk menjaga ketertiban, khususnya dalam hal parkir kendaraan dan kepatuhan terhadap arahan petugas.
“Kami berharap semua pengguna jasa yang menggunakan Pelabuhan Ulee Lheue sebagai sarana penyeberangan ke Sabang bisa mengikuti arahan petugas kami di lapangan. Parkirlah secara tertib, jangan memarkir kendaraan secara serampangan lalu meninggalkan kendaraan 2-3 hari. Ini membuat area menjadi padat dan mengganggu akses keluar kendaraan lain yang sudah parkir terlebih dahulu,” ujar Husaini melalui sambungan langsung, Sabtu, 28 Juni 2025.
Ia menegaskan bahwa kendaraan tidak boleh diparkir di bahu jalan atau menutup jalur keluar-masuk pelabuhan. Ketidakpatuhan semacam ini, menurutnya, dapat menyebabkan kemacetan dan menghambat kenyamanan penumpang lainnya.
“Situasinya saat ini memang luar biasa padat. Kami pun tidak memiliki fasilitas direct towing untuk memindahkan kendaraan yang parkir sembarangan. Tapi jika ada kendaraan yang menghambat, kami akan lakukan tindakan yang diperlukan,” tegasnya.
Husaini juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menempatkan petugas di titik-titik yang rawan kemacetan dan padat kendaraan, meskipun jumlah petugas terbatas jika dibandingkan dengan volume pengunjung saat ini.
“Bus sudah penuh di area dalam pelabuhan. Kami sudah instruksikan seluruh petugas untuk terus memantau dan mengawasi kondisi di lapangan. Kami mohon kerja sama dari semua pihak untuk saling menjaga kenyamanan dan kelancaran arus penyeberangan,” pungkas Husaini.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, jumlah pengunjung yang melakukan perjalanan ke Sabang melalui Pelabuhan Ulee lheu, mengalami peningkatan yang signifikan. Kondisi ini ditandai dengan penambahan jadwal pelayaran kapal lambat maupun kapal cepat sejak dua hari terakhir.
“Biasanya kapal lambat hanya beroperasi tiga kali sehari, namun hari ini kami menambah menjadi lima trip. Trip terakhir dari Sabang dijadwalkan berangkat pukul 20.00 WIB dan diperkirakan tiba di Pelabuhan Ulee Lheue pukul 22.00 WIB,” jelas Kepala UPTD Penyelengara Pelabuhan Penyeberangan Wilayah I, Husaini, SE, M.M.Tr, melalui sambungan langsung, Sabtu, 28 Juni 2025. [ba]
Sebelumnya
