Dialog lintas kutaraja pagi bersama Radio Republik Indonesia Banda Aceh, Selasa 10 Agustus 2021 08.00-09.00 WIB yang dihadari oleh Aminullah Walikota Banda Aceh, Tgk Suaidi Yahya Walikota Lhokseumawe, Nazaruddin Walikota Sabang, Ramli MS Bupati Aceh Barat, Shabela Abubakar Bupati Aceh Tengah, dan Dulmusrid Bupati Aceh Singkil yang bertema "Arti Merdeka Untuk Kami". [Foto: Tangkapan Layar]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dialog lintas kutaraja pagi bersama Radio Republik Indonesia Banda Aceh, Selasa 10 Agustus 2021 08.00-09.00 WIB yang dihadari oleh Aminullah Walikota Banda Aceh, Tgk Suaidi Yahya Walikota Lhokseumawe, Nazaruddin Walikota Sabang, Ramli MS Bupati Aceh Barat, Shabela Abubakar Bupati Aceh Tengah, dan Dulmusrid Bupati Aceh Singkil yang bertema "Arti Merdeka Untuk Kami".

Aminulah mengatakan Indonesia saat ini sudah terbebas dari penjajahan, tidak ada keterikatan dalam suatu aktivitas hubungan dengan negara penjajahan, kita bisa memaksimalkan potensi negara kita sendiri.

"Kemerdekaan ini sebagai suatu pemersatu bangsa, rasa saling menghargai itu harus ada di benak kita semua, kita juga sebagai bukti bahwa Indonesia kuat karena kita pernah terlepas dari penjajahan, Indonesia juga tangguh sebagaimana tema yang ke-76 ini," ucap Aminullah.

Ia juga mengharapkan kita bisa memaknai kemerdekaan ini adalah buah rasa syukur, jika kita belum merdeka mungkin kita gak tau sekarang berada di mana, mungkin di tengah hutan dan lainnya, maka sudah sepantasnya kita mensyukuri kemerdekaan ini.

"Kalau dulu kita berjuang dari negara penjajah namun sekarang kita berjuang melawan Covid-19," sebutnya.

Sementara itu, Shabela Bupati Aceh Tengah mengatakan, dalam memaknai kemerdekaan yang ke-76 ini adalah proklamasi, bangsa kita sudah berdaulat, bangsa kita sudah merdeka untuk mengatur, untuk menata negara kita sendiri tanpa interpensi dari bangsa-bangsa lain.

"76 tahun republik ini, semoga kita bisa menjaga apa yang dicita-citakan oleh pahlawan-pahlawan kita, kita tinggal mempertahnakan dengan segala komitmen bahwa kita adalah satu, nasionalisme negara Indonesia harus tumbuh, kami di Aceh Tengah di sini juga mmepertahankan NKRI kita," pungkasnya. [AR]