Apresiasi Tiga Kapal "acehhebat", Pengamat: Kelola Secara Profesional
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh membangun tiga unit kapal ro-ro untuk melayani tiga lintasan transportasi masyarakat kepulauan di Aceh.
Ketiga kapal yakni KM acehhebat 1, acehhebat 2 dan acehhebat 3 akan melayani transportasi lintasan Pantai Barat - Simeulue KMP, Ulee Lheue (Banda Aceh) - Balohan (Sabang) dan lintasan Singkil - Pulau Banyak. Diprediksi ketiga kapal tersebut sudah beroperasi di awal 2021 mendatang.
Pengamat Kebijakan Publik, Dr Nasrul Zaman mengapresiasi atas keberhasilan Pemerintah Aceh membangun ketiga unit kapal tersebut sehingga bisa menjadi instrumen percepatan pertukaran dan pergerakan barang dan jasa antar wilayah di Aceh.
"Ketiga kapal tersebut tentulah dapat dioptimalkan untuk terjadinya akselerasi pembangunan di wilayah Aceh Singkil, Simeulue dan Sabang," ungkap Dr Nasrul Zaman saat dihubungi Dialeksis.com, Sabtu (3/10/2020).
Pengamat Kebijakan Publik itu melanjutkan, tetapi harus diingat bahwa pengalaman menunjukkan jika dikelola oleh Pemerintah Aceh, biasanya akan tidak tertangani dengan baik.
"Saya berharap kapal tersebut dapat diserahkan ke PELNI atau ASDP sehingga bisa dikelola secara profesional," pungkas Dr Nasrul Zaman.