Tim mahasiswa USK berhasil meraih Juara 3 dalam ajang bergengsi Shariah Business Plan Competition dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). [Foto: Humas USK]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tim mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih Juara 3 dalam ajang bergengsi Shariah Business Plan Competition pada kegiatan Shariah Economics Celebration ke-17 yang diselenggarakan oleh Badan Semi Otonom (BSO) Kelompok Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). 

Tim USK diwakili oleh tim “Lantak Laju” yang beranggotakan tiga mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK, yaitu: Safinatun Naja, Febrian Hidayat, dan Fahri Zuan Ariga Sinaga. Tim ini dibimbing oleh Hendra Halim, M.E., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK yang saat ini juga menjabat sebagai Manajer Operasional Inkubator Kewirausahaan USK dan Sekretaris Pusat Riset Komunikasi Pemasaran, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif USK.

Dalam kompetisi ini, tim Lantak Laju mempersembahkan sebuah rencana bisnis inovatif berupa aplikasi edukasi keuangan syariah bernama “Qeasy.” 

Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan masyarakat melalui fitur edukatif dan interaktif. Ide tersebut mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri karena potensinya untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak di USK. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., menyampaikan ucapan selamat kepada tim Lantak Laju atas prestasi membanggakan ini.

“Selamat kepada tim Lantak Laju yang telah mengharumkan nama USK dalam kompetisi ini. Prestasi ini merupakan bukti kualitas dan inovasi mahasiswa kita dalam bidang ekonomi syariah,” ucap Prof. Mustanir dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2024).

Selain itu, Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK, Dr. Ir. Rahmat Fadhil, M.Sc., juga mengungkapkan rasa syukurnya dan menyatakan kesiapan pihak universitas untuk mendukung pengembangan ide bisnis ini menjadi bisnis nyata. 

“Kami siap membantu mewujudkan Qeasy menjadi produk bisnis yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Dr. Rahmat.

Ucapan selamat juga disampaikan oleh Koordinator Program Studi Ekonomi Islam FEB USK, Muhammad Haris Riyaldi, M.Soc.Sc. 

“Alhamdulillah, ini adalah pencapaian luar biasa. Terima kasih kepada pimpinan universitas dan fakultas atas dukungan penuh sehingga mahasiswa kami bisa tampil maksimal,” ujar Muhammad Haris.

Kompetisi ini diikuti oleh puluhan tim mahasiswa dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia, seperti Institut Agama Islam Tazkia, Universitas Lampung, LIPIA Jakarta, Universitas Indonesia, IAIN Kediri, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Riau, dan lainnya. Kompetisi semakin kompetitif dengan keterlibatan tim-tim unggulan dari seluruh Indonesia yang membawa ide-ide inovatif dalam perencanaan bisnis yang berkaitan dengan ekonomi syariah.

Keberhasilan tim Lantak Laju dalam kompetisi ini menunjukkan komitmen USK dalam mencetak generasi unggul yang mampu bersaing secara nasional, khususnya di bidang ekonomi syariah dan kewirausahaan. 

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak di lingkungan universitas, diharapkan ide bisnis Qeasy dapat segera dikembangkan dan diimplementasikan menjadi produk yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat. [*]