kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / APDESI Kecam Pernyataan Jubir Pemerintah Aceh: Kalau Ente Butuh Kerja, Jangan Seperti Ini Caranya

APDESI Kecam Pernyataan Jubir Pemerintah Aceh: Kalau Ente Butuh Kerja, Jangan Seperti Ini Caranya

Jum`at, 20 Januari 2023 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Ketua APDESI Aceh, Muksalmina. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pernyataan Juru Bicara Pemerintah Aceh yang menyinggung peran kabupaten/kota dan Dana Desa untuk pengentasan kemiskinan dikecam habis-habisan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh. 

Ketua APDESI Aceh, Muksalmina menegaskan, pernyataan juru bicara Pemerintah Aceh merupakan narasi buang badan untuk mencari kambing hitam di persoalan pertambahan kemiskinan daerah.

Menurutnya, narasi seorang juru bicara haruslah fair, merujuk kepada data yang bisa dipertanggungjawab, bukan asal lempar narasi yang mampu membuat geram masyarakat banyak.

Muksalmina juga menyinggung tentang peran Pemerintah Aceh terhadap keberpihakan anggaran untuk pemerintah gampong. Ia menegaskan, selama ini tidak ada upaya keberpihakan anggaran dari pemerintah provinsi kepada gampong-gampong di Aceh.

“Beliau terkesan ingin mengatakan bahwa Pemerintah Aceh tidak bersalah. Tidak bersalah darimana? Coba dibuka ulang, sudah berapa besar Dana Otsus yang diterima provinsi selama ini benar-benar dialokasikan khusus untuk pengentasan kemiskinan lewat pemerintah gampong?” tegas Muksalmina menantang, Jumat (20/1/2023).

Muksalmina menegaskan, upaya-upaya pembinaan yang dilakukan pemerintah provinsi, misalnya pembinaan untuk aparatur gampong, merupakan kegiatan yang dilakukan lewat sektoral. Tetapi keberpihakan anggaran secara khusus dari pemerintah provinsi ke pemerintah gampong tidak ada.

“Keberpihakan anggaran untuk bantuan keuangan kepada gampong yang diserahkan tidak ada. Jadi janganlah seperti itu. Kita fair-fair saja, jangan mengkambinghitamkan Dana Desa di gampong,” tegasnya lagi.

Di sisi lain, Ketua APDESI Aceh ini juga memohon agar Juru Bicara Pemerintah Aceh berhenti mencari-cari pembenaran dengan cara melempar narasi adu domba supaya bisa cuci tangan di belakangnya.

“Kalau ente butuh kerja, ya, kerja saja. Tapi jangan seperti ini caranya,” tegas Muksalmina lagi.

Muksalmina mengajak Juru Bicara Pemerintah Aceh agar bertanggungjawab memberikan informasi kepada publik. Ia turut mengajak Juru Bicara Pemerintah Aceh supaya mencerdaskan masyaraka Aceh tanpa di dasari sentimen pembenaran di belakangnya.

“Mari kita cerdaskan masyarakat gampong hari ini, kita cerdaskan pimpinan gampong dengan memberikan informasi yang bertanggungjawab, jangan hanya asal melempar narasi kemudian terlihat terlindungi dan bisa cuci tangan di situ,” tutupnya.(Akh)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda