DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ruas Jalan Teuku Nyak Arief, Simpang Mesra, kecamatan Syiah Kuala semakin hari semakin bergelombang dan berlubang khususnya di bagian jalan persimpangan belok dari arah Lamnyong. Kondisi ini telah sangat membahayakan pengguna jalan. Apalagi jalan tersebut banyak dilewati masyarakat setiap harinya.

Anggota DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad mengatakan, melihat kondisi yang ada jalan tersebut memang harus segera diperbaiki. "Status jalan tersebut itu milik Provinsi, karena itu saya sudah berkoordinasi dengan pihak PUPR Banda Aceh untuk diteruskan PUPR Provinsi agar jalan tersebut bisa segera diperbaiki," ucapnya kepada Dialeksis.com, Selasa (15/2/2022).

Kemudian, dirinya mengatakan, sebelumnya memang sudah beberapa masyarakat yang melaporkan terkait kondisi jalan tersebut secara langsung. "Jadi saya diinfokan, masyarakat foto, kemudian saya langsung kelapangan untuk melihat kondisi jalan tersebut," ujarnya.

"Sebenarnya ini dimaksud juga untuk kenyamanan bersama, karena jalan tersebut selalu dilewati masyarakat, apalagi ini sudah mulai aktif perkuliahan, otomatis jalan tersebut akan selalu dipadati oleh mahasiswa/i yang mengarah ke Darussalam atau sebaliknya," ujarnya.

Dia juga menyampaikan, jangan sampai terjadi kecelakaan dijalan tersebut dan memakan korban. "Jika masyarakat setempat mungkin sudah tahu terkait kondisi jalan tersebut, namun, jika masyarakat luar yang datang ke Banda Aceh dan melewati jalan tersebut dan tidak mengetahui kondisinya, ini yang sangat kita khawatirkan, oleh karena itu penting sekali jalan ini untuk segera diperbaiki," ungkapnya.

Kemudian, Tuanku mengatakan, agar PUPR Banda Aceh untuk berkoordinasi dengan PUPR Aceh agar jalan tersebut segera diperbaiki. 

"Penting sekali juga untuk terus dilakuka cek berkala, apalagi Banda Aceh ini merupakan Ibukota Provinsi Aceh, jadi terutama jalan ya, yang masuk dalam kewenangan Provinsi agar bisa terus dicek secara berkala, jika sudah masuk waktu untuk diperbaiki atau maintence untuk segera diperbaiki, dan ini tak hanya jalan saja, berlaku terhadap seluruh fasilitas publik yang ada di Banda Aceh," jelasnya.

Kemudian, Tuanku menambahkan, kita akan terus mendorong agar jalan tersebut untuk segera diperbaiki. [ftr]