Ketua Aceh Kreatif, Delky Nofrizal Qutni. [Foto: for Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi untuk membangun gedung kreatif anak muda di empat provinsi. Penegasan ini disampaikan Jokowi pada peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH), di Poros Wahno, Abepura, Provinsi Papua, Selasa (21/3/2023). Jokowi meminta agar hal serupa ini dibangun di Papua, NTT, Maluku dan Aceh.

Ketua Aceh Kreatif, Delky Nofrizal Qutni mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya intruksi presiden untuk juga membangun gedung kreatif pemuda di Aceh.

Menurut Delky, di berbagai daerah termasuk Aceh, generasi muda memiliki banyak kreativitas, inovasi, minat besar untuk bergerak di bidang fashion, industri kreatif, peternakan, perikanan dan lain-lain.

"Peran aktif pemerintah dalam memfasilitasi kreativitas dan inovasi generasi muda itu sangatlah penting. Perhatian khusus presiden Jokowi untuk daerah paling barat Indonesia yakni Aceh ketika beliau sedang berada di wilayah timur Indonesia sekalipun menjadi catatan yang patut diapresiasi, sehingga dapat dilihat secara jelas bahwa Jokowi tak pernah melupakan Aceh yang merupakan kampung halaman keduanya," kata mantan pengurus Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA) itu.

Menurut Delky, khususnya untuk di Aceh intruksi presiden terkait gedung kreatif pemuda (Youth Crative Hub) itu pada dasarnya sangat sejalan dengan apa yang telah termaktub dalam qanun nomor 4 tahun 2018 tentang pembangunan kepemudaan Aceh.

"Intruksi presiden tersebut merupakan peluang bagi Pemerintah Aceh untuk merealisasikan amanah kekhususan Aceh di bidang kepemudaan yang telah termaktub di dalam qanun Aceh. Untuk itu peluang ini hendaknya dapat direspon cepat demi mengoptimalkan pembangunan di sektor kepemudaan di tanoh rencong ini," ujar pemuda yang disebut sebagai salah satu inisiator qanun pembangunan kepemudaan Aceh itu.

Kata Delky, selain sudah merupakan kewajiban Pemerintah Aceh untuk terus memfasilitasi kreativitas dan inovasi pemuda, kehadiran Youth Creatif Hub juga bagian dari upaya meningkatkan partisipasi generasi dalam pembangunan Aceh di masa mendatang.

"Dengan terfasilitasinya kreativitas dan inovasi generasi muda, maka akan menghadirkan karya-karya yang secara langsung maupun tidak langsung nantinya akan bertampak kepada pembangunan ekonomi Aceh secara partisipatif dengan melibatkan gagasan-gagasan inovatif generasi muda," tambahnya.

Delky berharap, intruksi presiden itu dapat direalisasikan sesegera mungkin di Aceh.

"Kita berharap Pemerintah Aceh dapat bergerak cepat merespon hal tersebut, jika memungkinkan kenapa tidak, tahun ini juga gedung kreativitas pemuda itu dapat dihadirkan di Aceh. Jangan sampai kita di Aceh menyia-nyiakan kepedulian presiden Jokowi untuk Aceh," pungkasnya.