Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Aceh, Welly Rifandi. [Foto: for Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Aceh, Welly Rifandi mengatakan jumlah umat Muslim yang mengunjungi Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah pada bulan suci ramadhan akan meningkat pesat.

"Kerinduan umat muslim ini untuk pergi ke tanah suci itu tidak pernah putus, yang berangkat ini juga sebenarnya orang yang berulang-ulang kali pergi sebenarnya," ujarnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Rabu (1/3/2023).

Walaupun mengalami kenaikan harga paket, kata Welly, animo masyarakat pergi ke tanah suci tidak pernah surut. Kondisi sekarang layaknya ibadah haji sangat full sehingga ada beberapa travel tidak mendapatkan hotel sesuai dengan yang dijanjikan kepada jemaah.

"Penyebab meningkat pesat keberangkatan jemaah umrah ini karena selama 2 tahun lalu kita pandemi tidak ada keberangkatan umrah, makanya di saat sekarang pemerintah Saudi sudah membuka visa umrah secara luas tanpa dibatasi, jadi manusia di belahan dunia ini berbondong-bondong datang ke tanah suci," jelasnya lagi.

Welly kembali mengingatkan kepada penyelenggara umrah untuk menyampaikan secara jujur kepada jemaah sehingga jemaah bisa memahami kondisi Saudi yang sekarang ini.

"Pelayanan sudah pasti tidak maksimal, yang namanya orang membludak pasti pelayanan atau fasilitas tidak memadai dan cukup. Artinya adanya penurunan kualitas dari pelayanan. Makanya harus disampaikan dengan baik kepada jamaah bahwa kondisi Saudi luar biasa padatnya," terangnya.

Di samping itu, kata Welly, ramadhan ini pemerintah Saudi mengeluarkan kebijakan bahwa tidak boleh melakukan ziarah secara besar-besaran ke tempat bersejarah.

"Itukan sudah menjadi aturan dari Saudi kita harus sampaikan ke jemaah bahwa bulan Ramadhan tentu berbeda dengan bulan lainnya," pungkasnya.