Beranda / Berita / Aceh / Amphuri Aceh: Kalau Pelayanan Umrah Tidak Maksimal, Laporkan Travelnya ke Kami

Amphuri Aceh: Kalau Pelayanan Umrah Tidak Maksimal, Laporkan Travelnya ke Kami

Kamis, 23 Februari 2023 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Aceh, Welly Rifandi. [Foto: for Dialeksis] 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Aceh, Welly Rifandi menyerukan kepada jamaah umrah untuk melaporkan travel umrah yang tidak melayani jemaah secara memuaskan. Pihaknya akan menampung segala laporan yang disampaikan oleh jamaah umrah terhadap travel yang tidak sesuai dengan akadnya.

"Silahkan kepada jamaah melaporkan travel yang tidak memuaskan dan tidak sesuai dengan akadnya," kata Welly kepada pewarta Dialeksis.com, Banda Aceh, Kamis (23/2/2023).

Welly menjelaskan jika sudah ada laporan dari masyarakat, pihaknya akan memanggil travel tersebut dan berdiskusi untuk mengatakan penyebab mengenai pelayanan jamaah.

Pihaknya juga akan menelusuri mengenai perizinan travel tersebut jika seandainya terindikasi tidak berizin itu akan diberikan saran untuk mengurus izin.

"Ini bisa kita panggil pemiliknya dan diskusi penyebabnya dan berikan pengertian kemudian jika ada apakah travel ini berizin atau belum ini akan kita telusuri. Kadang-kadang travelnya tidak berizin dari kemenag," ujarnya.

Selama ini, lanjutnya belum ada laporan dari masyarakat mengenai pelayanan travel yang kurang memuaskan. Jika sudah ada laporan. Pihaknya siap melakukan tindakan.

"Selama ada laporan itu silahkan dilaporkan kepada kami, kadang jemaah tidak melaporkan atau memberitahukan apalagi secara terpublish Tapi saat ini belum ada laporan kami akan menindak itu," ujarnya. 

Welly menambahkan saat ini paket umrah itu dapat dijalankan secara maksimal pelayanannya dalam harga 31 juta rupiah. kalau misalnya di bawah angka 25 atau 28 juta itu tidak memungkinkan untuk maksimal dari segi pelayanannya.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan harga yang murah karena akan berdampak pada pelayanan umrah nantinya.

"Katakanlah paket 31 juta ini akadnya hotel bintang 4 dan jemaah terima. Ketika paket 27 juta dengan akad hotel bintang 4 itu dari jamaahnya dipertanyakan mengenai travel," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda