DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Masyarakat di daerah atau kota manapun pasti membutuhkan situasi keamanan yang kondusif agar bisa lebih maju dan sejahtera. Salah satu elemen pentingnya adalah keberadaan aparat keamanan (militer) yang dapat berbaur dengan masyarakat dan diterima dengan baik oleh semua pihak.

Begitu ungkap Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman saat menjamu Tim Penilai Lomba Pembinaan Teritorial (Binter) Kodim Tingkat Pusat di pendopo, Senin (1/4/2019) malam. Tim yang diketuai oleh Kolonel Inf Awal Nur ini tengah menilai Kodim 0101/BS yang bermarkas di Banda Aceh.

"Dan saya atas nama pemerintah dan masyarakat Banda Aceh menyatakan sangat merasa aman dan terlindungi dengan keberadaan Kodam Iskandar Muda dan Kodim 0101/BS di ibu kota Provinsi Aceh ini. Kami pun bisa kapan saja bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Dandim untuk saling bertukar pikiran terkait kepentingan warga kota."

Menurutnya, pasca konflik bersenjata berkepanjangan di Aceh hingga berakhir pada 2005 silam, Kodim 0101/BS memegang salah satu peran kunci dalam merawat perdamaian khususnya di Banda Aceh. "Selain memastikan keamanan ibukota, dengan sumber daya yang dimilikinya, TNI selalu hadir bersama pemerintah di tengah-tengah masyarakat dan telah melakukan banyak hal positif, mulai dari kegiatan sosial hingga berada di garda terdepan saat terjadi bencana alam."

"Dalam sosialisasi kebijakan-kebijakan pembangunan kota di bidang agama, ekonomi, dan pendidikan, serta pariwisata, termasuk penataan kota maupun program nasional, kami selalu di-backup penuh oleh jajaran Kodim dan juga Polresta," kata Aminullah.

Di samping itu, sambungnya, Dandim 0101/BS selaku salah satu unsur Forkopimda juga aktif dalam membina kerukunan antar umat beragama dan antar suku di Banda Aceh. "Hasilnya, tidak pernah ada konflik SARA di kota kami. Semua itu karena peran segenap elemen kota termasuk Pak Dandim dan unsur Forkopimda lainnya."

Ia menambahkan, untuk membangun Banda Aceh tak cukup hanya mengandalkan anggaran pemerintah, tapi juga harus dapat menarik dana dari investor. "Oleh karena itu, kondisi Banda Aceh yang sangat aman dan nyaman seperti saat ini menjadi syarat penting bagi masuknya investor," pungkas Aminullah seraya mengucapkan terima kasih atas kontribusi Kodim 0101/BS dalam menjaga situasi keamanan yang kondusif selama ini.

Penjelasan Wali Kota Aminullah diamini oleh Kolonel Inf Awal Nur yang datang bersama dua perwira menengah dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad). "Setelah datang dan melihat langsung, kinerja Forkopimda Banda Aceh di bawah pimpinan Pak Wali sangat bagus, bahkan menurut saya terbaik di Indonesia," pujinya.

"Kami melihat ada kekompakan dan sinergi antar unsur Forkopimda-nya khususnya antara Pemko Banda Aceh dan Kodim 0101/BS. Jadi apa yang disampaikan Pak Dandim kepada saya sebelumnya memang benar adanya," ungkap Awal.

Ia pun merasakan kondisi Banda Aceh yang begitu aman dan nyaman dengan keramahan masyarakatnya. "Saya sudah berkeliling Banda Aceh, kotanya bersih dan rapi. Beragam destinasi wisata juga menjadi daya tarik Banda Aceh.

"Kami siap mendukung dan mempromosikan betapa kondusifnya kota ini berikut potensi pariwisata dan investasinya agar Banda Aceh sebagaimana cita-cita Pak Wali akan semakin dikenal oleh dunia. Semoga kota dan warganya semakin maju dan sejahtera," katanya.

Sembari menikmati jamuan makan malam, Tim Penilai Lomba Binter Kodim juga dihibur dengan penampilan Tari Saman dan Rapai Geleng. Di antara tamu undangan terlihat hadir Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, Dandim 0101/BS Kolonel Inf Hasandi Lubis beserta jajarannya dan para Danramil se-Banda Aceh, Hadir pula Sekda Bahagia beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh. (Jun)