DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Peringatan Satu Jam Untuk Bumi atau yang biasa disebut dengan Earth Hour akan diperingati di Banda Aceh. Kegiatan ini akan digelar Sabtu malam (30/3/2019) di Hotel Kyriad Muraya.

Kegiatan ini direncanakan akan dibuka langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.

Saat menerima kedatangan panitia pelaksana yang juga Koordinator Kota Earth Hour Aceh, Nuratul Faizah, Jumat (15/3/2019) di pendopo, Aminullah menyambut baik dan memastikan Pemko Banda Aceh akan mendukung kegiatan tersebut.

Aminullah meminta kegiatan ini dapat disosialisasikan dengan baik ke masyarakat kota agar lebih peduli terhadap bumi. Kemudian masyarakat yang sudah mengetahui juga diminta ikut menginformasikan di lingkungannya.

Menurut Wali Kota, peringatan Earth Hour harus menjadi momen mengubah gaya hidup yang lebih hemat energi demi kelestarian bumi.

"Bagaimana kita bisa lakukan sosialisasi dengan baik untuk mendorong masyarakat ikut melakukan aksi nyata untuk menyelamatkan bumi ini," ujar Aminullah yang turut didampingi Plt Kepala DLHK3, Jalaluddin.

"Sosialisasi harus juga dilakukan lewat media dan akun akun sosial media agar lebih diketahui masyarakat luas," kata Wali Kota.

Sementara itu, Nuratul Faizah saat menjumpai Wali Kota mengatakan kegiatan peringatan Earth Hour nanti akan dilakukan dengan kegiatan mematikan lampu dari pukul 20.30 sampai dengan 21.30 WIB.

"Sebelumnya nanti akan diisi dengan sejumlah penampilan talent. Kemudian tepat pukul 20.30 wib akan mematikan lampu selama satu jam," ujar sosok yang sering disapa Faizah.

Katanya, kegiatan ini nantinya akan diikuti oleh 50 komunitas pecinta lingkungan.

"Dengan peringatan Earth Hour ini kita ingin mengajak masyarakat untuk hemat energi, lebih peduli terhadap bumi. Termasuk mengurangi pemakaian bahan plastik juga," kata Faizah. (mkk)