Foto: Pemko Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyerahkan bantuan peralatan usaha pembuat kue kepada pelaku UMKM, dan penyerahan modal kerja bergulir (Revolving) kepada pedagang pasar Al Mahirah Lamdingin, Selasa (5/10/2021) di Paopia Garden Resto, Pango Raya, Ulee Kareng.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh wali kota kepada penerima, didampingi Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Isnaini Husda, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (KopUkmDag) M Nurdin, dan Owner Paopia Garden, Teuku Muzis bersama istri, Dewi Safrida Hanum.

Aminullah mengungkapkan bantuan dana revolving bagi pedagang bersumber dari pihak Paopia Garden. Sedangkan alat usaha merupakan aspirasi dari Dewan.

“Ini selaras dengan apa yang kami perjuangkan selama ini, yaitu mendukung tumbuhnya UMKM di Banda Aceh,” tuturnya.

Ia menyebutkan, penguatan sektor UMKM akan berdampak pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan. 

“Kita sangat bangga dan bahagia apabila di tengah pandemi semakin banyak yang memberikan perhatian kepada UMKM kita," katanya.

Permasalahan dari pelaku UMKM sendiri, lanjutnya, adalah manajemen pengelolaannya yang perlu ditingkatkan. Kedua dari permodalan, dan ketiga adalah pemasaran. Ketiga poin tersebut yang terus disodori solusinya agar daerah terbebas dari kemiskinan.

Aminullah mengkhawatirkan, apabila para pelaku usaha kecil tidak diperhatikan, maka mereka pun akan terjerumus ke dalam jeratan rentenir.

“Dua hal yang sangat mematikan, pertama rentenir itu suku bunganya sangat besar. Kedua, rentenir tidak pernah berfikir orang hidup dan bangkit, yang miskin makin dimiskinkan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Isnaini Husda mengatakan, pemberian bantuan peralatan kerja hal ini mendukung program Walkot dalam memberantas rentenir di Banda Aceh.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemko Banda Aceh yang telah merealisasikan aspirasi dari masyarakat, terkait juga dengan visi misi di bidang ekonomi,” katanya.

Untuk diketahui, bantuan dana revolving merupakan program Paopia Peduli. Modal usaha sebanyak Rp2 juta dipinjamkan kepada pedagang pasar Al Mahirah guna mendukung penguatan usaha di tengah pandemi.

Informasi dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, bantuan alat usaha pembuat kue kepada 35 pelaku usaha: Gampong Pineung 15 orang, Gampong Kopelma Darussalam 10 orang, dan Gampong Lamgugob 10 orang. Bantuan modal usaha bergulir diberikan kepada 20 orang.(riz/hba)