kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aminullah Sebut Bagi Pelaku Usaha Tak Terapkan Prokes Dicabut Izin Usahanya

Aminullah Sebut Bagi Pelaku Usaha Tak Terapkan Prokes Dicabut Izin Usahanya

Selasa, 15 September 2020 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indra Wijaya
[Foto: Indra/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman menyebutkan bagi pelaku usaha atau perusahaan ketahuan tidak menerapkan protokol kesehatan akan dibacut izin usahanya.

Hal disampaikan Aminullah saat memimpin pada apel gabungan besar-besaran peluncuran tim razia penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan bersama para unsur Forkopimda Kota Banda Aceh di Balaikota Banda Aceh, Selasa (15/9/2020).

Kata Aminullah, jika beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Banda Aceh hanya memberikan peringatan, kini Pemkot Banda Aceh akan bertindak tegas dalam menerapkan disiplin penegakan hukum protokol kesehatan.

"Beda dengan dulu di Peraturan Walikota (Awal) yang kita keluarkan. Kita hanya beri peringatan. Sekarang nggak ada peringatakan lagi. Langsung eksekusi," kata Aminullah.

Ia mengatakan penerapan sanksi itu juga berlaku kepada masyarakat, pejabat dalam Perwal nomor 51 perubahan atas Peraturan Walikota nomor 45 tahun 2020.

"Perwal ini tidak membedakan masyarakat biasa dengan pejabat. Siapapun yang melanggar Perwal ini akan dikenakan sanksi," ucapnya.

Sanksi akan dikenakan pada razia gabungan itu dibagi atas dua bagian yakni sanksi sosial. 

Di sanksi sosial ini kata Amin, masyarakat bisa memilih menyapu dijalan dan tempat ibadah. Ataupun masyarakat bisa membayar denda Rp100 ribu.

"Itu sebagai denda bagi siapa saja yang melanggar," ujarnya.

Untuk perusahaan keci;, tahap pertama ia dikenakan denda Rp250 ribu dsan perusahaan besar di denda Rp500 ribu.

"Kalau dia langgar maka kita akan tutup sementara operasionalnya. Dia langgar lagi, akan dicabut izin usahnya," tegas Aminullah.

Untuk tahap pertama razia gabungan itu dibagi atas tiga tim dengan titik razia yang sudah ditentukan.

"Kita tida menyebutkan dimana saja letak razianya karena itu rahasia. Tiga tim ini sifatnya berpindah-pindah," tutur Amin. (IDW)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda