Dialeksis.com, Banda Aceh - Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Nasari Syariah resmi dibuka di Banda Aceh. Soft opening-nya digelar Minggu (12/8/2018) di Hotel Hermes Palace yang ditandai dengan penabuhan Rapai oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.

Acara bertema "Membangun Ekonomi untuk Kemaslahatan Umat Melalui Investasi Syariah Bersama Koperasi Nasari Syariah" itu turut dihadiri oleh Ketua KSP Nasari Sahala Panggabean yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Koperasi Simpan Pinjam Indonesia (Askopindo).

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminullah menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dibukanya KSPPS Nasari Syariah di Banda Aceh. "Kehadiran Nasari Syariah ini akan mendukung pelaksanaan syariat Islam khususnya dalam bidang ekonomi syariah," katanya.

"Harapan kami dengan hadirnya Nasari Syariah ini juga bisa ikut menggerakkan perekonomian kota sehingga angka kemiskinan dan pengangguran yang masih tersisa pasca konflik dan tsunami mampu terus kita kurangi," katanya lagi.

Ia menambahkan, untuk menghidupkan aktivitas ekonomi di Banda Aceh, pihaknya juga telah mendirikan sebuah lembaga keuangan syariah PT Mahira Muamalah Syariah (MMS) yang 99 persen sahamnya dimiliki oleh Pemko Banda Aceh.

"Lembaga ini kami dirikan untuk membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM). Banda Aceh yang ‘hidup’ dengan sektor jasa, perdagangan dan pariwisata yang sangat membutuhkan lembaga keuangan seperti ini, dan sudah sangat tepat Nasari Syariah membuka kantor di Banda Aceh," katanya.

Hal lainnya, Aminullah juga mengharapkan koperasi yang telah berdiri sejak 1998 itu agar memperbanyak pembiayaan bagi para pelaku usaha UMKM. "Walau sekarang banyak bank, tapi masih sedikit yang bisa melayani pembiayaan dengan nominal kecil. Ini juga upaya kita untuk memerangi rentenir yang sangat merugikan masyarakat pelaku usaha," pungkas Aminullah yang lama berkecimpung di dunia perbankan tersebut.

Turut hadir pada acara yang dirangkai dengan gathering antara jajaran pimpinan KSP Nasari dengan para anggota itu antara lain Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Kadiskop dan UKM Aceh Roeslan A Gani, Kadiskop UKM dan Perdagangan Banda Aceh T Iwan Kesuma, dan Pimpinan Nasari Syariah Aceh Zulfahmi Effendi. (rel)