Aminullah Luncurkan Program Diniyah Madrasah Ibtidaiyah Se-Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka menguatkan pendidikan agama di semua jenjang sekolah, Kankemenag Banda Aceh berkolaborasi dengan Disdikbud dan Disdik Dayah Banda Aceh meluncurkan program diniyah untuk seluruh Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Banda Aceh.
Program yang telah lebih dulu diterapkan di sekolah-sekolah umum yang ada di Banda Aceh sejak beberapa tahun yang lalu ini, diluncurkan secara resmi oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Senin (19/11/2018), di MI Negeri 1 Banda Aceh.Dalam sambutannya, Wali Kota Aminullah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kankemenag Banda Aceh karena telah membuat langkah penting untuk memajukan pendidikan madrasah di Banda Aceh di atas daerah lain.
"Ini memang sudah sepatutnya kita lakukan karena sebagai ibukota provinsi, Banda Aceh harus menjadi leader di semua sektor pembangunan, tak terkecuali pendidikan," katanya.
Kata wali kota, program pendidikan diniyah berupa penambahan jam pendidikan agama di luar kurikulum nasional tersebut sesuai dengan visi pemerintahannya. "Selama ini memang di tingkat madrasah memang sudah berjalan program serupa, dan lewat diniyah ini akan kita perkuat lagi," tambahnya.
Ia pun mengungkapkan alasan pihaknya memperkuat pendidikan diniyah di Banda Aceh. "Tak lain ini untuk menjauhkan anak-anak kita dari bahaya Narkoba dan penggunaan teknologi yang menyimpang. Dengan begitu akan lahir kader-kader pemimpin masa depan yang diridhai oleh Allah SWT."
Di samping materi ajar ilmu Al-Quran, hadis fiqh, akidah, akhlak, dan bahasa arab, dalam program diniyah Aminullah juga minta ditambah materi soal muamalah terutama sistem ekonomi syariah. "Ini harus sejak dini kita tanamkan agar kelak penerapan syariat Islam secara kaffah bisa kita lakukan di Aceh," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kankemenag Banda Aceh Asy'ari, mengatakan, pemilihan nama program diniyah meeupakan hasil kesepakatan para Kepsek MI se-Banda Aceh. "Plus hasil audiensi kami dengan Pak Wali beberapa waktu yang lalu. Komitmen kami untuk mengnyinergikan program diniyah dengan sekolah umum di Banda Aceh," katanya.
"Program diniyah ini juga sejalan dengan kurikulum pendidikan Aceh 2019 mendatang.Peluncuran program diniyah untuk tingkat MI hari ini merupakan buah sinergitas antara Kankemenag dan Disdikbud serta Disdik Dayah Banda Aceh," ungkapnya lagi seraya mengharapkan dukungan wali kota untuk melahirkan madrasah terpadu (Madu) di Banda Aceh pada 2019 nanti.
Peluncuran program diniyah madrasah ibtidaiyah se-Banda Aceh ditandai dengan penandatangan prasasti dan penabuhan Beduk oleh Wali Kota Aminullah dan para pejabat terkait. Mereka yang hadir antara lain Kakanwilkemenag Aceh M Daud Pakeh, Kadisdikbud Banda Aceh Saminan, Kadisdik Dayah Tarmizi M Daud, dan para Kepala MI se-Banda Aceh. (Jun)