DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengharapkan Forum Komunikasi Generasi Muda Pidie (Fokusgampi) agar ikut berkontribusi dalam pembangunan kota.

"Kota ini bukan hanya milik warga Banda Aceh, tapi juga milik adik-adik sekalian yang setiap harinya beraktivitas di sini, baik untuk kuliah, bekerja, maupun kegiatan lainnya."

Begitu ungkap Aminullah saat menerima audiensi Ketua Umum Fokusgampi Juvinda beserta jajaran pengurus lainnya, Minggu (21/7/2019) malam di pendopo wali kota.

Kontribusi yang dimaksud wali kota, dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana tapi efeknya akan luar biasa jika dapat ditularkan kepada seluruh generasi muda. "Selalu menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan kota salah satunya."

"Masukan dan saran terkait pelayanan publik maupun program-program pemerintah juga sangat kami harapkan dari adik-adik sekalian. Banda Aceh ini etalase dan wajah Aceh secara keseluruhan, sehingga membutuhkan sentuhan dari segenap masyarakat Aceh," katanya.

Menyahuti wali kota, Juvinda yang mewakiki rekan-rekannya di Fokusgampi menyatakan siap untuk dukung program-program Pemko Banda Aceh. "Banda Aceh ibarat rumah kedua bagi kami, dan sudah semestinya kami memberikan sumbangsih bagi kota ini," katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga melaporkan rencana kegiatan Musyarawah Besar XIII Fokusgampi pada 2-4 Agustus 2019 mendatang di Banda Aceh. "Acara ini akan dihadiri oleh puluhan peserta dari 23 Ikatan/Organisasi Kecamatan Pidie yang ada di Banda Aceh."

"Selain kepentingan internal organisasi, lewat musyawarah besar Fokusgampi kami berharap dapat melahirkan rekomendasi hingga program-program untuk lebih merekatkan hubungan antara masyarakat Banda Aceh dan Pidie dan juga antar pemerintahannya demi kemaslahatan Aceh," katanya seraya mengharap dukungan dari wali kota. (Jun)