Aminullah-Haji Uma Dijodohkan untuk Memimpin Aceh, Kesiapan Partai Perlu Diuji
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Aminullah Usman dan Haji Uma. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemilu 2024 tidak lama lagi akan digelar. Sejumlah tokoh mencuat dan digadang-gadang akan meramaikan bursa calon gubernur dan calon wakil gubernur Aceh ke depan.
Diantara nama yang dijodohkan, yaitu mantan Walikota Banda Aceh Aminullah Usman dan Anggota DPD RI Sudirman atau akrab disapa Haji Uma.
Koordinator Kaukus Peduli Aceh (KPA), Muhammad Hasbar Kuba merupakan tokoh muda Aceh yang terlebih dahulu mendukung perjodohan kedua tokoh ini.
Menurutnya, tidak ada masalah keduanya dijodohkan untuk Pemilu 2024, asalkan masing-masing dari keduanya itu sudah menyatakan sepakat untuk saling berdampingan.
“Kalau Pak Amin dan Haji Uma sudah sepakat, saya pikir tidak ada masalah,” ujar Muhammad Hasbar Kuba kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Selasa (31/1/2023).
Menurutnya, hal yang perlu diuji ulang ialah kesiapan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam mendorong Ketua PAN Banda Aceh itu sebagai calon gubernur.
Karena, kata dia, sudah terdengar kabar politik bahwa PAN juga mendorong sosok mantan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali untuk ikut calon Gubernur Aceh.
“Pak Aminullah memang sudah terbukti kepemimpinannya ketika menjadi Walikota Banda Aceh. Cuman hari ini kan PAN memunculkan sosok Pak Mawardi Ali sebagai calon gubernur. Di sini perlu diuji, apakah PAN mau mendorong Aminullah Usman sebagai calon Gubernur Aceh,” pungkasnya.(Akh)
- Membangun Sistem Suara Transparan dan Akuntabel di Pemilu 2024: Referensi dari Pengalaman 2019 dan 2014
- KIP Banda Aceh Gunakan Sosmed untuk Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Pemahaman
- Jelang Pemilu 2024, Pegawai Kemenkumham Disumpah agar Netral
- Partai Demokrat Aceh Tambah Target Perolehan Kursi di Pemilu 2024