DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Segenap elemen kota diajak untuk senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan kota. Kota yang bersih dan indah akan memberi banyak manfaat bagi warga yang tinggal di dalamnya. 

Ajakan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman saat menutup Lingkungan Hidup Expo yang digelar DLHK3 Banda Aceh di Taman Sari, Kamis (11/10/2018).

"Saya minta mulai dari jajaran pemerintahan kota, kecamatan, gampong, dan sekolah-sekolah untuk mempelopori gerakan Banda Aceh bersih. Dengan begitu, sekaligus kita juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya kebersihan dan keindahan," katanya.

Pemko Banda Aceh sebut wali kota sangat fokus dalam hal tersebut karena Banda Aceh merupakan barometer dan etalase-nya Aceh dalam semua sektor, tak terkecuali kebersihan dan keindahan kotanya.

"Di samping syarat mewujudkan masyarakat yang sehat, kebersihan pula yang menjadi modal besar bagi Banda Aceh untuk mendukung sektor pariwisata. Kota yang bersih dan asri akan menjadi 'buah bibir' bagi setiap tamu yang datang ke Banda Aceh," ungkapnya.

Ia menambahkan, sesuai dengan target nasional Indonesia Bebas Sampah 2025, dirinya bertekad menjadikan Banda Aceh sebagai kota terbersih di Indonesia.

"Tak dapat kita pungkiri, sampah kini sudah menjadi persoalan dunia. Dan yang menjadi tugas berat adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat, minimal untuk membuang sampah pada tempatnya."

Tak ketinggalan, wali kota memberikan kredit khusus kepada DLHK3 Banda Aceh yang tekah menggelar Lingkungan Expo 2018. "Kegiatan ini menjadi wadah edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan."

"Tahun depan tolong Pak Kadis ditambah dua kali lipat nominal hadiah untuk para pemenang ragam lomba yang digelar dalam expo ini, agar semakin memotivasi siswa dan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota," pungkasnya.

Selama dua hari penyelenggaraannya, Lingkungan Expo 2018 dimeriahkan dengan beragam perlombaan, mulai dari lomba cerdas cermat antar instansi pemerintahan, stand pameran daur ulang tingkat gampong, hingga lomba mars kebersihan tingkat sekolah se-Banda Aceh.

Berikut daftar pemenang Lingkungan Hidup Expo 2018:

‌Lomba Stand Pameran Daur Ulang (Juara I Gampong Kota Baru, Juara II Gampong Surien, Juara III Gampong Ateuk Pahlawan)

‌Lomba Sekolah Bersih tingkat SD (Juara I MIN 1, Juara II SDN 18, Juara III SDN 50)

‌Lomba Sekolah Bersih tingkat SMP (Juara I SMPN 6, Juara II MTsN 2, Juara III SMPN 2)

‌Lomba Sekolah Bersih tingkat SMA (Juara I SMAN 11, Juara II SMAN 7, Juara III SMAN 2)

‌Lomba Paduan Suara Mars Kebersihan tingkat SD (Juara I SDN 26, Juara II SDN 22, Juara III SDN 59)

‌Lomba Paduan Suara Mars Kebersihan tingkat SMP (Juara I SMPN 6, Juara II SMPN 1, Juara III SMPN 3)

‌Lomba Paduan Suara Mars Kebersihan tingkat SMA (Juara I SMAN 10 Fajar Harapan, Juara II SMAN 12, Juara III SMAN 7)

‌Lomba Cerdas Cermat tingkat Instansi Pemko Banda Aceh (Juara I Badan Kesbangpol, Juara II DPMG, Juara III DPPKP)

‌Lomba Essay Lingkungan tingkat SMA (Juara I Mutiara Dirgantari Veryson siswa SMAN 5 dengan judul essay "Dari Eumpang Breuh ke Monster Bin", Juara II M Ryan Maulana siswa SMA Fatih Bilingual School "Bio Plastik dari Ampas Singkong dan Enceng Gondok", Juara III Reza Fahlevi siswa SMAN 5 "Fenomena Nimby dan Daur Ulang Sampah")

‌Inovasi Teknologi Pengelolaan Sampah tingkat Mahasiswa dimenangkan oleh Juwandi dan Suhar mahasiswa Universitas Serambi Mekkah dengan judul inovasi "Pengolahan Sampah dengan Pemanfaatan Limbah Padat Rumah Tangga" (Jun)