DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Asbaruddin, memuji penampilan para peserta Aceh Marching Band Championship VII. Dia berharap kegiatan ini dapat terus digelar untuk mendukung perkembangan seni dan budaya di Aceh.

“Ini adalah momentum penting untuk mendorong minat dan bakat para pelajar dalam seni marching band di Aceh. Dan yang tidak kalah penting, ajang ini menjadi pendorong pelajar kita untuk bersaing dan berkolaborasi untuk menjadi yang terbaik,” kata Asbaruddin di sela-sela penutupan AMBC VII di Balai Meuseuraya Aceh, Minggu (29/10/2023). 

AMBC 2023 resmi ditutup setelah digelar sejak Sabtu lalu. Para peserta memperebutkan piala bergilir Gubernur Aceh dan piala tetap Kepala Dinas Pendidikan Aceh. Lomba diikuti pelajar dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA sederajat.  

Dalam kesempatan itu Asbaruddin menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada semua peserta, terutama kepada para juara, dewan juri, dan panitia pelaksana. Asbaruddin menilai kegiatan itu berlangsung sangat sukses. 

Para peserta, kata Asbaruddin, berupaya menjadi yang terbaik dan memberikan persaingan yang ketat. Setiap sekolah, kata dia, berupaya menampilkan hal terbaik dari mereka. Asbaruddin yakin kegiatan marching band ini memiliki manfaat positif baik untuk anggotanya maupun untuk sekolah atau institusi yang mendukungnya.

Asbaruddin juga mengatakan marching band memang memiliki beragam manfaat yang mencakup aspek fisik, mental, sosial, dan emosional. Selain itu, ini adalah cara yang bagus untuk mengembangkan minat seni dan budaya di kalangan pelajar, serta untuk memupuk semangat kewirausahaan dan disiplin.

“Mereka menunjukkan kerja sama tim dalam menyelesaikan semua persoalan dalam kompetisi ini. Dan yang terpenting,” kata Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Aceh itu.

Asbaruddin mengingatkan agar para juara tidak berpuas diri. Mereka, kata Asbaruddin, harus terus berlatih untuk meraih prestasi terbaik pada event dan perlombaan mendatang. Dia juga berterima kasih atas partisipasi seluruh peserta pada acara ini. 

“Bagi peserta yang belum meraih juara tetap semangat dan jangan berkecil hati. Ingat, kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Pengalaman yang diperoleh dari kegagalan hari ini dapat menjadi bekal yang berharga untuk masa depan,” ujar Asbaruddin.

Kepada seluruh juara masing-masing divisi diberikan piagam penghargaan dan uang pembinaan, untuk juara I sebesar Rp 5.000.000,. juara II sebesar Rp 3.000.000,. juara III sebesar Rp 2.00.000,. dan Harapan I sebesar Rp 1.500.000,. harapan II sebesar Rp 1.000.000,. dan harapan III sebesar Rp 750.000,. jelas Asbaruddin.

Berikut daftar juara AMBC ke VII piala bergilir Gubernur Aceh dan piala tetap Kepala Dinas Pendidikan Aceh hasil rekapitulasi dewan juria:

Divisi TK

Juara I, dari TK Adhyaksa 14 Banda Aceh, jumlah nilai 60,73

Juara II, dari TK Kartika 14-15 Japakeh, jumlah nilai 56,47

Juara III, dari TK Kartika I - II Mata Ie Aceh Besar, jumlah nilai 56,44

Devisi Junior (SD/MI)

Juara I, dari SD Negeri 67 Percontohan Banda Aceh, jumlah nilai 248.65

Juara II, dari SDN Kota Langsa, jumlah nilai 218.02

Juara III, dari MIN 4 Aceh Timur, jumlah nilai 205.80

Juara Harapan I SDN 3 Sigli, jumlah nilai 177.03

Devisi Remaja (SMP/MTs)

Juara I, dari SMPN 17 Banda Aceh, jumlah nilai 247.65

Juara II, dari MTsN 1 Model Banda Aceh, jumlah nilai 231.55

Juara III, dari Ponpes Oemar Diyan Aceh Besar, jumlah nilai 230.93

Juara Harapan I SMPN 1 Lhoong Aceh Besar, jumlah nilai 228.13

Juara Harapan II, dari SMPN 1 Syamtalira Aron Aceh Utara, jumlah nilai 219,27

Juara Harapan III, dari Pompes Al-Manar Aceh Besar, jumlah nilai 217,78

Devisi Senio (SMM/SMM/MA)

Juara I, dari SMKN 1 Peusangan Bireuen, jumlah nilai 248,33

Juara II, dari SMAN 1 Banda Aceh, jumlah nilai 240.56

Juara III, dari SMK-PP N Saree Aceh Besar, jumlah nilai 240.26

Juara Harapan I SMAN 3 Langsa, jumlah nilai 236.03

Juara Harapan II SMAN 1 Idi Rayeuk Aceh Timur, jumlah nilai 227.37

Juara Harapan III SMAN Modal Bangsa Arun Lhokseumawe, jumlah nilai 226.68.