Beranda / Berita / Aceh / Alumni UGM Jadi Capres 2024, Kagama Aceh: Kami Bangga dan Bersikap Netral

Alumni UGM Jadi Capres 2024, Kagama Aceh: Kami Bangga dan Bersikap Netral

Sabtu, 20 Mei 2023 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Teuku Ahmad Dadek, Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Provinsi Aceh. (Foto: Naufal/Dialeksis.com)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kedua politisi Indonesia yang saat ini diusung menjadi calon presiden (Capres) 2024, mereka adalah alumni dari Universitas Gadjah Mada (UGM)

Diketahui, Anies Baswedan adalah lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM pada tahun 1995, sementara Ganjar Pranowo merupakan alumnus Fakultas Hukum UGM  pada 1995. Saat ini, Ganjar Pranowo dipercayakan sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) periode 2019-2024.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Provinsi Aceh, Teuku Ahmad Dadek mengatakan bahwa KAGAMA Aceh sebagai organisasi bagi alumni Universitas Gadjah Mada di Aceh akan bersikap netral dalam kontestasi pemilu 2024.

"Terhadap calon presiden, kita sebagai alumni bersikap netral walaupun keduanya dari KAGAMA," kata Teuku Ahmad Dadek kepada Dialeksis.com, Sabtu (20/5/2023).

Teuku Ahmad Dadek mengaku bangga bahwa kandidat calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dari alumni Universitas Gadjah Mada. 

Menurutnya, UGM sebagai almamater telah melahirkan dau kandidat yang sangat berkualitas untuk memimpin Indonesia di masa yang akan datang

"Kita berbahagia karena UGM sebagai almamater telah melahirkan dua kandidat yang sangat berkualitas untuk memimpin Indonesia di masa yang akan datang termasuk presiden Jokowi juga dari Kagama juga," ujarnya.

Dirinya berharap agar presiden yang terpilih periode mendatang merupakan dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA).

"Kita berharap kandidat yang terpilih itu dari anggota KAGAMA, Kita harapkan Kagama ini bisa memberikan warna terhadap birokrasi yang ada di Indonesia," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda