Beranda / Berita / Aceh / Alta Zaini Upayakan Produk Home Industri Masyakarat Lampulo Dipasarkan Secara luas

Alta Zaini Upayakan Produk Home Industri Masyakarat Lampulo Dipasarkan Secara luas

Kamis, 03 Februari 2022 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur
Produk Home Industri masyarakat Lampulo. [Foto: Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Produk Home Industri yang dibuat oleh masyarakat di Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh mulai membuahkan hasil yang baik.

Saat dikonfirmasi oleh Dialeksis.com, Kamis (3/2/2022), Keuchik Lampulo, Alta Zaini mengatakan bahwa untuk produk memang sudah ada dan diupayakan bisa diproduksi dalam skala besar kedepannya.

Produk home industri ikan kemamah siap konsumsi. [Foto: Dialeksis]

“Untuk saat ini masih dalam skala kebutuhan kecil saja, atau masih dalam ruang lingkup kota Banda Aceh dan sekitarnya, namun ada juga yang memesan untuk dikirimkan ke luar daerah, misalnya ke Jawa atau Kalimantan,” ucapnya saat dikonfirmasi Dialeksis.com, Kamis (3/2/2022) melalui via telepon.

Selanjutnya, Dirinya saat ini sedang mengupayakan agar adanya pengusaha ataupun Dinas terkait membantu masyarakat untuk mengupayakan salah satu produknya yaitu Ikan kayu diproduksi atau dibuat seperti ikan sarden.

“Jadi saat ini sedang diupayakan agar ikan kayu atau kemamah bisa diproduksi seperti ikan sarden,” sebutnya.

Sejauh ini, kata Alta Zaini, ada sekitar 7-8 Home Industri yang tersisa, sebelumnya saat masih menjabat sebagai Keuchik ada sekitar 23 Home Industri.

“Ini ada penurunan, karena itu saya upayakan bisa ada peningkatan lagi secara signifikan agar semakin banyak home industri dalam memproduksi produk ikan, bumbu dapur, dan souvenir oleh-oleh untuk para wisatawan,” ujarnya.

“Saat ini saya juga sedang mengejar untuk produksi seperti kerupuk ikan, manisan rumput laut, karena Lampulo itu dominan sekali dengan ikan, jadi nanti akan dibuat pelatihan-pelatihan untuk masyarakat dan pelaku home industri,” tambahnya.

Dirinya mengatakan, untuk skal produksi saat para pelaku home industri tidak memproduksi setiap hari. “Hanya produksi dalam 3 hari sekali, ditambah lagi saat ini ikan juga sedang naik harga, dan kebanyakan yang laku itu adalah ikan kemamah yang sudah siap konsumsi atau sudah jadi,” jelasnya.

Alta Zaini sedang mengupayakan untuk membuat website sendiri untuk mamasarkan produk home industri masyarakat yang ada di Lampulo.

“Ini saya akan coba buka website sendiri, walaupun belum sempurna untuk memasarkan produk-produk home industri ini, karena tidak hanya masyarakat Banda Aceh saja, namun banyak juga permintaan dari luar daerah Aceh yang meng order produk-produk kita,” tambahnya.

Lebih lanjut, Alta Zaini mengatakan saat dirinya menjadi kepala desa ditahun sebelumnya, pemerintah pernah mengorder produk kita untuk diberikan kepada masyarakat yang pergi haji.

“Harapannya kedepannya pemerintah bisa melihat produk kita, bisa saja dalam acara kedinasan, atau sebagai buah tangan yang bisa dipasarkan secara luas, ataupun sama seperti sebelumnya di order untuk diberikan atau dikonsumsi kepada jemaah haji. Ditambah lagi semua produk kita juga sudah ada tata cara membuat, resepnya, dan juga sudah ada izin usaha, jadi pemerintah harus bisa melihat ini lagi secara luas agar masyarakat produk kita semakin melebar tak hanya di Banda Aceh namun bisa luar daerah Aceh dan bisa sampai manca negara,” pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda