Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bireuen melakukan aksi unjuk rasa tolak kenaikan BBM di Kantor DPRK Bireuen, Rabu (7/9/2022). [Dok. Dialeksis/Fajri Bugak] 

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Ratusan mahasiswa yang tergabung Aliansi Mahasiswa Bireuen melakukan aksi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kantor DPRK Bireuen, Rabu (7/9/ 2022).  

Dalam orasi itu, para demonstran menyatakan sikap menolak kenaikan harga BBM yang dinilai membuat kehidupan rakyat semakin sulit dan menjerit. Para demonstran juga meneriakkan keluhan yang dirasakan oleh masyarakat saat ini.

Para mengunjuk rasa juga membawa poster yang bertuliskan menolak BBM naik, Bireuen menggugat, tolak kenaikan BBM.

BBM naik, bikin rakyat terluka. Harga BBM naik, rakyat sulit, masyarakat miskin menjerit. Dan berbagai tulisan lain yang isinya penolakan terhadap keputusan pemerintah itu.

Tak lama kemudian, Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Muhktar didampingi beberapa anggota dewan, Kapolres Bireuen Mike Hardi Wirapraja serta Sekda Bireuen Ibrahim Ahmad keluar dari Gedung DPRK Bireuen menyaksikan aksi unjuk rasa tersebut.

Setelah itu mahasiswa meminta agar Ketua DPRK Bireuen membaca nota kesepahaman antara mahasiswa dan DPRK Bireuen menolak BBM naik.

Usai dibaca petisi itu juga diminta agar ditandatangani Ketua DPRK Bireuen.(Fajri Bugak)