kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Alhudri Minta Puspelkessos Disetiap Kecamatan Tidak Mati Suri

Alhudri Minta Puspelkessos Disetiap Kecamatan Tidak Mati Suri

Selasa, 29 Oktober 2019 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Humas Dinsos Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, meminta kepada seluruh pekerja sosial di tiap-tiap kecamatan di Aceh agar menghidupkan peran dan fungsi Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial (Puspelkessos) di wilayahnya masing-masing.

Menurut Alhudri, Puspelkessos merupakan terobosan yang telah dilaksanakan di Aceh dengan mengembangkan model pelembagaan kesejahteraan sosial yang bertugas melakukan penyelenggaraan kesejahteraan sosial meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan perlindungan sosial di tiap-tiap kecamatan. Untuk itu Alhudri meminta agar Puspelkessos tidak boleh mati suri.

"Puspelkessos ini merupakan inisiasi Dinas Sosial Aceh untuk lebih mendekatkan pelayanan kesejahteraan sosial di akar rumput oleh karena itu tidak boleh dibiarkan tidak berfungsi dan mati suri," kata Alhudri saat membuka Kegiatan Pelatihan Puspelkessos di salah satu hotel di Lhuengbata Banda Aceh, Sabtu (26/10/2019) malam.

Alhudri menuturkan, adanya Puspelkessos itu dilatarbelakangi oleh sebuah kenyataan bahwa sesungguhnya permasalahan sosial, berada pada hulu yang berbasis pada kecamatan yang selama ini sulit dijangkau karena keterbatasan sumber daya manusia, luas dan banyaknya wilayah kecamatan juga menjadi masalah utama.

Dengan kondisi dan permasalahan tersebut maka menjadi pendorong betapa pentingnya didirikan Puspelkessos di tingkat kecamatan yang dapat memberikan pelayanan kesejahteraan sosial pada tingkat gampong di wilayah kecamatan yang dimaksud.

"Mewujudnya Aceh yang damai dan sejahtera melalui pemerintah yang bersih, adil dan melayani adalah visi-misi Pemerintah Aceh dalam membangun Aceh," katanya.

Secara tersirat, kata Alhudri, visi dan misi Pemerintah Aceh memiliki semangat membangun kesejahteraan sosial masyarakat Aceh. Permasalahan kesejahteraan sosial bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah tapi juga merupakan tanggungjawab bersama dimana partisipasi aktif masyarakat memegang peranan penting dalam menangani permasalahan sosial yang ada.

"Saya berkeyakinan bahwa yang hadir hari ini mampu menjawab tantangan untuk menjadikan Puspelkessos sebagai wadah dalam mencari solusi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat pada tingkat kecamatan," katanya.

Ketua Panitia yang juga Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Iskandar mengatakan bahwa untuk meningkatkan kapasitas para pekerja sosial dalam meningkatkan kapasitas Puspelkessos yang ada di tiap-tiap kecamatan. Selain para pekerja sosial dan Tagana, hadir juga para camat dari beberapa perwakilan kabupaten/kota di Aceh pada kegiatan tersebut. (hda/rls)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda