kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Alhudri Ajak Organisasi Profesi Guru Berkolaborasi untuk Kemajuan Pendidikan

Alhudri Ajak Organisasi Profesi Guru Berkolaborasi untuk Kemajuan Pendidikan

Sabtu, 18 Maret 2023 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM saat memberikan cindera mata untuk Ketua IGI pusat, Danang Hidayatullah saat membuka Rakernas IGI di Kriyad Muraya Hotel. [Foto: Disdik Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Pendidikan, Alhudri, meminta seluruh anggota asosiasi profesi guru bekerja sama untuk mendorong peningkatan guru dan kesejahteraan mereka. Dia mengatakan saat ini adalah zaman kolaborasi. Mereka yang berjalan sendiri akan tersingkir. 

“Persatuan adalah kunci untuk menjembatani perbedaan. Saya berharap organisasi profesi guru terus memperjuangkan kepentingan guru dan dunia pendidikan meski berbeda payung. Mercusuar pendidikan bakal berdiri tegak jika pondasi yang diletakkan saat ini tepat dan kokoh,” kata Alhudri di sela-sela acara pembukaan Rapat Kerja Nasional Ikatan Guru Indonesia (IGI) di Banda Aceh, Sabtu, 18 Maret 2023. 

Alhudri mengatakan Dinas Pendidikan Aceh membuka semua ruang diskusi dan bertukar pandangan dengan semua kalangan. Tidak ada batasan, sepanjang diskusi dan tukar pandangan itu selaras dengan semangat pendidikan. 

Kepada para pengurus IGI, Alhudri meminta mereka untuk memperkuat peran guru dan mendorong agar guru dapat menjadi teladan bagi murid dalam urusan etika dan moral. Dia mengaku prihatin dengan sejumlah preseden buruk, yang melibatkan guru sebagai korban, disebabkan merosotnya etika dan rasa hormat masyarakat terhadap guru. 

Alhudri juga meminta agar guru menjadi teladan yang baik di tengah pergeseran nilai dan ikatan sosial yang semakin renggang. Di sekolah, kata Alhudri, guru harus memberikan pemahaman pada murid-murid mereka terkait budaya malu dan budaya antri. Nilai, moral dan etika tidak boleh hilang meski teknologi saat ini semakin canggih dan tidak mengenal batasan. 

“Dalam kesempatan ini, saya mengajak IGI, PGRI, Kobar GB, dan organisasi profesi guru lain, untuk benar-benar meletakkan guru sebagai subjek perjuangan. Kita tidak boleh mencemari urusan pendidikan dengan urusan di luar itu sehingga energi kita habis hanya untuk mengurusi hal-hal remeh temeh,” kata Alhudri. 

Acara Rakernas IGI di Banda Aceh ini diikuti oleh seluruh perwakilan dari 36 provinsi. Sebagian dari peserta mengikuti acara tersebut dari jauh menggunakan aplikasi Zoom Meeting.[]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda