Alasan Eks GAM Tripoli Bredel Ketua Mualem, Disebut Arogan dan Telantarkan KPA
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Logo KPA, Foto: Ist/net
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM) jebolan camp pelatihan di Tripoli Libya se-Aceh nyatakan sikap tak lagi mengakui Muzakkir Manaf atau Mualem sebagai Ketua KPA/PA dan Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak sebagai Wakil Ketua KPA/PA Pusat.
Pasca deklarasi itu berlangsung, reporter Dialeksis.com mencoba menghubungi sejumlah eks GAM Tripoli yang tergabung pada momentum tersebut untuk menelaah lebih detail mengapa mosi tidak percaya bisa tertuju untuk Mualem.
Eks GAM Tripoli Sarjani saat ditanya mengaku tidak bisa berkomentar banyak. Dari pandangannya, Mualem disebut sebagai sosok arogan yang melupakan teman-teman di sekeliling.
“Sepatutnya, segala keputusan harus dilakukan atas kesepakatan dan persetujuan bersama. Jadi, jangan ambil keputusan dengan kehendak diri sendiri,” ungkap Sarjani kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Minggu (20/3/2022).
Saat ditanya lebih lanjut, Sarjani mengaku sedang menyetir, sehingga sesi wawancara disetop sampai di sana.
Lanjut ke eks GAM Tripoli lainnya, Tgk Jamaluddin juga mengaku tidak bisa berkomentar banyak. Dari sudut pandangnya, Mualem disebut telah menelantarkan organisasi KPA.
Tgk Jamaluddin menambahkan, selama ini keputusan yang dikeluarkan oleh Mualem selaku Ketua KPA, banyak yang tidak sinkron dengan kebersamaan anggota KPA lainnya.
Mualem juga disebut telah jarang berkomunikasi dengan anggota KPA, bahkan diajak rapat pun Mualem tak hadir.
Terakhir, Tgk Jamaluddin juga mengabarkan kalau Mualem selama ini lebih fokus mengurus Partai Aceh (PA) ketimbang mengurus KPA.
“Beliau lebih ke PA. Ke KPA sudah jarang, komunikasinya sudah jarang, duduk bersama juga sudah jarang. Pokoknya begitu lebih kurang,” ungkap Tgk Jamaluddin.
Tgk Jamaluddin mengatakan, langkah susulan yang akan dilakukan oleh Eks GAM Tripoli tergantung bagaimana keputusan bersama para deklarator Eks GAM Tripoli.
Saat dihubungi, ketua Mu’allimin Pusat Tgk H Zulkarnaini bin Hamzah atau Tgk Ni tidak bisa merespons karena sedang dalam keadaan sakit. Ia menyerahkan semua hasil keputusan pada teman sejawatnya selaku yang telah mengeluarkan sikap ke publik.
KPA: Hana Haba Sapeu Dile
Merespons deklarasi Eks GAM Tripoli, Juru Bicara (Jubir) KPA Azhari Cage mengaku tidak bisa berkomentar atas peristiwa ini. Azhari mengatakan, nanti Ketua KPA Mualem yang akan mengutus seseorang menyampaikan tanggapan dari sisi KPA ke publik.
“Hana (tidak ada tanggapan). Nyoe teungeh hana perintah untuk bi tanggapan. Untuk sementara hana haba sapeu dile. Euntreuk pimpinan yang utus peugah keu publik,” tutup Azhari.