Akuntan Utama Aceh Raih Penghargaan Internasional di WSS 2025
Font: Ukuran: - +
Reporter : Indri
Muhammad Putra Aprullah, seorang Akuntan Utama Aceh yang berprofesi sebagai guru di MAN 1 Banda Aceh, berhasil meraih penghargaan internasional bergengsi “Inspirational Educator of The Year” dalam ajang World School Summit (WSS) edisi ke-23 tahun 2025. [Foto: dokpri untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Muhammad Putra Aprullah, S.E., Ak., M.Si., CA., Gr, seorang Akuntan Utama Aceh yang berprofesi sebagai guru di MAN 1 Banda Aceh, berhasil meraih penghargaan internasional bergengsi “Inspirational Educator of The Year” dalam ajang World School Summit (WSS) edisi ke-23 tahun 2025.
Acara ini diselenggarakan oleh RoboChamps, sebuah perusahaan robot internasional, pada Sabtu (18/1/2025) lalu di Help University, Kuala Lumpur, Malaysia.
Putra, panggilan karibnya, menyampaikan kepada Dialeksis.com, Rabu (22/1/2025), penghargaan internasional yang diterima dirinya berupa plakat dan piagam dan diserahkan langsung oleh Chief Guest, Vijender Singh, juara dunia tinju professional dan peraih medali Olimpiade Beijing 2008 dari India.
Selain memperoleh penghargaan prestisius ini, Muhammad Putra Aprullah juga memperoleh gelar kehormatan Doctor of Philosophy in Education dari Maryland State University, USA, yang dianugerahkan di Sunway Putra Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia.
"Alhamdulillah, pada awal tahun 2025 ini, saya terpilih untuk menerima dua penghargaan tersebut," ucapnya penuh syukur.
Dua penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi Muhammad Putra Aprullah dalam membina lingkungan belajar holistik, mempromosikan kewarganegaraan global, dan menerapkan pengajaran inovatif dalam mata pelajaran ekonomi dan akuntansi.
"Penghargaan ini tentu sangat membahagiakan buat saya karena berhasil terpilih dari 6.785 peserta nominasi seluruh dunia, yang diikuti oleh guru, kepala sekolah, pengelola pendidikan, siswa, pemilik lembaga pendidikan, dan praktisi pendidikan," sebut Putra.
Putra juga berkesempatan mengikuti serangkaian seminar bertema pendidikan global bersama perwakilan dari 22 negara dari Asia, Afrika, Amerika, Eropa, Australia, dan Selandia Baru.
"World School Summit 2025 telah memberikan pengetahuan dan pengalaman yang luar biasa bagi saya tentang teknik pembelajaran berbasis AI, manajemen pendidikan bereputasi dunia, dan membangun jaringan pendidikan global dengan pendidik, pembuat kebijakan, and inovator dari seluruh penjuru dunia," ungkapnya.
Sebagai informasi, saat ini, Muhammad Putra Aprullah terlibat aktif sebagai pengurus Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Aceh dan sedang menyelesaikan program Doktor Ilmu Manajemen Konsentrasi Akuntansi Keuangan Universitas Syiah Kuala.
Semoga pengetahuan, penghargaan, dan pengalaman yang telah diperoleh oleh Muhammad Putra Aprullah dapat menginspirasi seluruh stakeholders pendidikan Aceh untuk bergerak maju mendukung pembangunan pendidikan Aceh berstandar dunia.
Prestasi Muhammad Putra Aprullah menunjukkan bahwa guru Aceh mampu bersaing di tingkat internasional dan diharapkan dapat menginspirasi seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Aceh untuk bergerak maju mendukung pembangunan pendidikan bertaraf dunia. [in]