Beranda / Berita / Aceh / Aksi Konvoi Meriah Warnai Pendaftaran Irwan Djohan - Khairul Amal ke KIP Banda Aceh

Aksi Konvoi Meriah Warnai Pendaftaran Irwan Djohan - Khairul Amal ke KIP Banda Aceh

Kamis, 29 Agustus 2024 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Aksi konvoi pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Irwan Djohan dan Khairul Amal, ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh. Mereka mendaftar pada Kamis (29/8/2024). [Foto: Naufal Habibi/ dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ratusan warga Banda Aceh turun ke jalan untuk mengiringi konvoi pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Irwan Djohan dan Khairul Amal, ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh. Mereka mendaftar pada Kamis (29/8/2024).

Aksi ini menjadi salah satu momen paling meriah dalam rangkaian persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banda Aceh 2024.

Rombongan konvoi yang terdiri dari puluhan kendaraan bermotor dan mobil pribadi memulai perjalanan dari Asrama Haji menuju kantor KIP di pusat kota. 

Di sepanjang jalan, masyarakat tampak antusias melambaikan tangan dan menyambut hangat pasangan calon yang mereka dukung.

Konvoi yang berlangsung dengan tertib ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga tokoh masyarakat lainnya. Diiringi dengan musik tradisional Aceh dan kibaran bendera, suasana semakin meriah dan penuh semangat. 

Irwan Djohan saat memberikan pidato di hadapan ratusan pendukung di Asrama Embarkasi Haji Aceh, menekankan pentingnya tanggung jawab seorang pemimpin dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga kota.

Irwan Djohan mengingatkan bahwa tugas seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah dan harus diemban dengan penuh tanggung jawab. 

Irwan juga mengkritik pemerintahan sebelumnya yang dinilai kurang bertanggung jawab terhadap kejadian-kejadian yang merugikan warga kota.

Ia menyoroti kasus kecelakaan yang menewaskan seorang tukang parkir di Jalan Pertemuan sebagai contoh nyata kegagalan pemimpin dalam menjaga keselamatan warganya.

Irwan Djohan berjanji bahwa jika terpilih nanti, ia akan memastikan setiap sudut kota Banda Aceh layak dan aman untuk dihuni oleh seluruh warga. 

"Tugas pemimpin adalah memastikan hal-hal tragis seperti ini tidak terjadi. Setiap peristiwa di kota ini adalah tanggung jawab pemimpin," tegasnya.

Irwan juga tidak lupa mengakui bahwa pencalonannya sebagai wali kota adalah perjuangan yang tidak mudah. "Kalau kita ingin hidup nyaman, sebaiknya tidak usah mencalonkan diri sebagai wali kota," katanya.

Dia menjelaskan bahwa proses kampanye ini telah menguras banyak energi, waktu, dan bahkan keuangan pribadi, tetapi semuanya dilakukan demi cinta kepada Banda Aceh. 

Sebagai putra asli Banda Aceh, Irwan merasa memiliki tanggung jawab moral untuk membawa perubahan yang signifikan di kota yang telah membesarkannya.

Di sisi lain, Khairul Amal yang menjadi calon Wakil Wali Kota Banda Aceh dalam pasangan ini juga turut memberikan pidato yang tidak kalah menginspirasi. 

Aksi konvoi pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Irwan Djohan dan Khairul Amal, ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh. Mereka mendaftar pada Kamis (29/8/2024). [Foto: Naufal Habibi/ dialeksis.com]

Khairul Amal menekankan pentingnya pemerintahan yang adil dan aman untuk semua warga, tanpa memandang latar belakang.

"Bandar Aceh bukan hanya kota yang kita tempati, tetapi adalah rumah bersama yang harus kita rawat dan kembangkan bersama," tegas Khairul.

Khairul Amal juga menyoroti pentingnya membangun ekonomi yang berkelanjutan dan berberkah, serta menciptakan sistem pendidikan yang berkarakter dan mudah diakses oleh seluruh warga. 

Ia menegaskan bahwa semua warga berhak mendapatkan pelayanan yang adil dan rasa aman dalam kehidupan sehari-hari.

"Ekonomi yang berberkah adalah ekonomi yang mampu memberikan manfaat bagi semua pihak, bukan hanya bagi segelintir orang," pungkasnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda