DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rencana Pemerintah Aceh membuka akses jalan Lesten, Gayo Luas yang menghubungkan Kabupaten Aceh Tamiang itu merupakan kebijakan yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. 

Prof Abubakar, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh mengatakan, pembangunan jalan tembus ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dua kabupaten terkait. 

Jalan Lesten ini kata Prof Abubakar, sebagai jalur strategis yang akan meningkatkan konektivitas antarwilayah, membuka peluang baru dalam sektor perkebunan dan aksesibilitas bagi penduduk setempat.

“Selain untuk pertumbuhan ekonomi disektor perkembunan, pembukaan akses jalan ini akan memfasilitasi transportasi barang dan jasa dengan lebih efisien antara Gayo Lues dan kabupaten tetangganya. Dalam konteks ini, pertumbuhan ekonomi yang diharapkan akan memberikan manfaat berkelanjutan, seperti peningkatan lapangan kerja, pengembangan usaha mikro dan kecil, serta peningkatan taraf hidup masyarakat,” ujar Prof Abubakar yang juga Ketua Senat Universitas Syiah Kuala (USK), saat berkunjung ke kantor Dialeksis.com, Rabu (15/6/2023) sore.

Jalur jalan Lesten melintasi daerah yang kaya akan sumber daya alam, termasuk potensi pertanian dan perkebunan, pembangunan jalan ini akan memungkinkan petani lokal untuk mengakses pasar dengan lebih mudah, sehingga meningkatkan kesempatan mereka untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan bisnis mereka.

Langkah ini kata Prof Abubakar, menunjukkan komitmen Pemerintah Aceh dalam meningkatkan infrastruktur dan memberikan dukungan nyata bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di daerah. 

Prof Abubakar menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Aceh, daerah Gayo Lues dan Aceh Tamiang dan semua pihak yang terlibat dalam rencana pembangunan jalan Lesten. Dia menyatakan keyakinannya bahwa proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat di dua kabupaten tersebut.