DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - hujan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Aceh Singkil sejak Kamis (2/11/2023) mengakibatkan banjir di 13 desa di wilayah tersebut. 

Ketinggian air yang mencapai hingga 1 meter menggenangi permukiman warga, menyebabkan kerugian materiil dan merugikan kehidupan sehari-hari masyarakat.

Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan sungai-sungai di daerah tersebut meluap, menggenangi desa-desa sekitarnya. 

"Kami telah menerima laporan mengenai kondisi banjir ini dari beberapa desa. Tim penanggulangan bencana kami langsung merespons dan bekerja keras untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak," kata Ilyas, Selasa (7/11/2023).

Ilyas memerinci ke 13 desa yang terendam banjir tersebut yakni, Desa Pea Bumbung, Desa Ujung Bawang, Desa Rantau Gedang, Desa Teluk Ambun, Desa Teluk Rumbia, Desa Kuta Simboling.

"Kemudian, Desa Suka Makmur, Desa Pemuka, Desa Takal Pasir, Desa Ujung, Desa Pasar, Desa Siti Ambia, Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh," ujar dia. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil masih terus melakukan upaya kaji cepat dan pendataan serta mengerahkan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian. 

"Untuk dampak materialnya, terendamnya rumah-rumah warga, fasilitas umum, sekolah dasar, TK dan masjid. Saat ini banjir masih terjadi dengan ketinggian air meningkat 70 sentimeter hingga 1 meter," jelasnya.