kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Akibat Gas Medco, Warga Aceh Timur Rayakan Meugang di Tenda Pengungsian

Akibat Gas Medco, Warga Aceh Timur Rayakan Meugang di Tenda Pengungsian

Senin, 12 April 2021 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Agam K

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Ratusan warga Desa Panton Rayeuk Sa, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, merayakan hari meugang ditempat pengungsian akibat asap dari Sumur AS-11 milik PT Medco E&P Malaka menyebar ke pemukiman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi mengatakan, sampai saat sekarang ini, warga masih mengungsi di kantor camat setempat dan tidur disejumlah tenda yang telah disediakan.

“Sampai hari ini, warga masih mengungsi di kantor camat dan hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka untuk sementara waktu mengungsi di kantor camat,” ujar Ashadi kepada dialeksis.com, Senin (12/4/2021).

Ashadi menambahkan, dirinya belum bisa memastikan kapan para warga tersebut bisa kembali lagi kerumahnya masing-masing, pihaknya menunggu rekomendasi dari PT Medco E&P Malaka, bahwa kondisi lingkungan sudah benar-benar aman.

“Mengenai sampai kapan warga bisa pulang kerumahnya masing-masing, itu belum bisa kita pastikan. Kami menunggu rekomendasi dari pihak PT Medco E&P Malaka, yang menyatakan kondisi lingkungan sudah benar-benar aman,” tutur Ashadi.

Sementara itu, VP Relations & Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi mengatakan, pihaknya telah menyalurkan 50 kilogram daging sapi, 40 ekor ayam dan 20 kilogram iga sapi, untuk kebutuhan meugang.

“Bantuan ini sebagai penghormatan perusahaan kepada warga yang menjalankan tradisi meugang. Kami selalu ikut berpartisipasi dan menghormati tradisi dan budaya masyarakat agar dapat dipertahankan,” kata Arif.


Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda