kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ajukan Keringanan Bagi Lembaga Penyiaran ke Kominfo RI, KPI Aceh: Belum Ada jawaban

Ajukan Keringanan Bagi Lembaga Penyiaran ke Kominfo RI, KPI Aceh: Belum Ada jawaban

Jum`at, 19 November 2021 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora
Ketua KPI Aceh, Putri Nofriza. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh Putri Nofriza mengatakan belum ada jawaban dan perkembangan terbaru pasca diskusi terbatas via daring dengan Kominfo RI, dan BSI Regional Aceh dan BSI Pusat pada (17 September 2021) lalu, perihal permintaan kelonggaran bagi Lembaga Penyiaran di Aceh.

KPI Aceh meminta Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) RI memberi kelonggaran khusus untuk lembaga penyiaran, televisi, dan radio di Aceh. Sebab, sejak diberlakukannya Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Aceh, terjadi perubahan pola pembayaran kewajiban dari lembaga penyiaran di Aceh dari sebelumnya pada nomor rekening BRI, kini menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Sebelumnya ada pernyataan lisan dari mereka (Kominfo, BSI) untuk akan membuat sistem tentang payment khusus di Aceh, karena Aceh beda pembayarannya hanya pada BSI, nah karena hanya melalui lisan makanya kami berbicara di media massa agar segera ditindaklanjuti," jelas Putri kepada Dialeksis.com, Jumat (19/11/2021).

Selain itu, KPI Aceh ingin menguatkan lembaga penyiaran di Aceh karena ada yang akan berakhir masa izin penyelenggaraan penyiaran.

"Kita juga sudah menyurati ke Kominfo agar langsung ada jawaban, namun saat ini belum ada jawaban dan kami masih menunggu," ungkapnya.

Jika menggunakan pola pembayaran lama, maka lembaga penyiaran di Aceh harus membayar lewat rekening BRI.

"Ini yang dikeluhkan juga. Karena sebagian masih membayar secara manual lewat teller bank. Jadi, kalau mengacu pada pola ini, sebagian lembaga penyiaran itu harus ke Sumatera Utara dulu untuk membayarnya," jelasnya lagi.

Untuk itu, ia berharap, kondisi ini bisa dipahami oleh Kominfo RI dan BSI Regional Aceh. Sehingga, ke depan tidak ada lagi kendala soal pembayaran.

"Kalau harus ke Medan itu sangat disayangkan sekali, dengan kondisi Lembaga penyiaran kita yang bisa dibilang "hidup segan mati hampir" jadi jangan diberatkan lagi," tuturnya.

KPI Aceh sebagai mitra membantu semaksimal mungkin dan memberikan pelayanan terbaik kepada publik.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda