Air PDAM Mati Berhari-hari, Warga Lampulo Banda Aceh Menjerit
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Ilustrasi air bersih PDAM. [Foto: Nora/Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Warga Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh keluhkan layanan air bersih yang didistribusikan melalui PDAM Tirta Daroy yang telah mati berhari-hari.
Geuchik Gampong Lampulo Alta Zaini mengatakan, dirinya hampir setiap menit menerima keluhan dan laporan masyarakat terkait terkendalanya air bersih PDAM.
"Saya sudah sakit kepala dengan masalah air ini di Lampulo ini yang sudah berbulan-bulan, periode pertama saya menjabat juga sudah sering mati airnya," ungkapnya kepada Dialeksis.com, Jumat (26/5/2023).
Alta mengakui, dirinya sudah menjalankan tugas sebagai kepala desa, dengan melapor kepada pihak PDAM namun memang hingga hari ini belum ada penyelesaian.
"Kita sudah lapor, lalu mereta tanggapi, didatangi, tapi tidak ada penyelesaian juga. Alasannya karena debit air berkurang dan kata mereka ada pipa pecah," ucapnya.
Ia pun mengakui kesal dengan persoalan air di desa setempat yang tak kunjung tuntas. Dia dianggap oleh masyarakat tidak peduli.
Dalam menangani hal itu, kata Alta, pihaknya sudah menyurati Kepala PDAM Tirta Daroy Banda Aceh, dengan tebusan ke Pj Walikota dan DPRK.
"Kami mohon agar diperhatikan, karena masyarakat sudah tidak mampu lagi beli air bersih, warga begadang hingga tengah malam tapi tetap air mati," jelasnya. [nor]