DIALEKSIS.COM | Blangpidie - Pemerintah Gampong Alue Jeurejak, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bekerjasama dengan Atjeh Development  melaksanakan pelatihan penyambungan pala, Selasa (23/10/2018).

Kegiatan itu dilaksanakan dikebun bibit gampong setempat, yang diikuti oleh 48 orang masyarakat, tergabung dari Aparatur gampong, pengurus LPHD, kader gampong serta petani hutan di gampong tersebut.

Salman Irdi, Selaku Keuchik Gampong Alue Jeurejak menyampaikan, kegiatan penyambungan pala digampong itu merupakan kelanjutan rangkaian dari Program Perhutanan Sosial yang telah dilaksanakan oleh AID sejak tahun 2017.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari program perhutanan sosial yang dilaksanakan oleh AID di gampong Alue Jeureujak sejak tahun 2017 lalu. Kami sangat berterimakasih kepada AID yang telah bersedia mendampingi masyarakat alue jeureujak dalam bidang pengelolaan hutan," katanya.

Irdi menambahkan, masyarakat gampong Alue Juereujak sangat mengapresiasi atas kerjasama dengan pihak AID dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.

"Gampong Alue Jeureujak sangat beruntung didampingi oleh AID, sehingga terlaksanaknya kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti ini. Mudah-mudahan masyarakat memiliki skill yang mumpuni dalam mengelola hutan," harapnya.

Sementara itu, Benni Ronaldi selaku pelatih penyambungan pala mengatakan, peserta dilantih untuk mampu melakukan penyambungan pala sambutan yang merupakan perpaduan pala hutan dan pala biasa.

"Ini salah satu solusi untyk mengembalikan kejayaan pala di pantai Barat Selata Aceh, Skil tersebut juga bisa digunakan untuk menyambung tanaman lain," papar Benni.

Direktur Atjeh International Development, Thaifa Herizal secara terpisah saat dikonfirmasi awak media Rabu (24/10/2018) membenarkan adanya pelatihan tersebut.

"Benar, AID memang sedang melatih masyarakat agar mampu memproduksi penyambungan pala sambutan, bukan hanya itu, masyarakat juga kami latih agar mampu mengelola dan merawat kebun serta tanaman dengan benar dan menganalisa tindakan yang diperlukan jika tanaman diserang hama dan penyakit" jelasnya.

"Semua itu kita lakukan dalam rangka untuk meningkatkan produktifitas lahan dan tanaman sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat secara khusus di Gampong Alue Jeureujak dan Gampong Kaye Aceh," Pungkas Thaifa. (rel)